Profesor Adriani Miliki 3 Paten Granded KEMENKUMHAM

Profesor Adriani Miliki 3 Paten Granded KEMENKUMHAM

--

Prof. Adriani juga mengungkapkan bahwa produk kompos yang dicampur dengan Starbo-AFE yang dihasilkan ini memberi dampak baik secara ekonomi dan lingkungan. “Produk kompos yang dihasilkan ini sangat memberi dampak baik secara ekonomi dan lingkungan karena dapat memberikan peningkatan pendapatan dari penjulan kompos dan dapat memanfaatkan limbah peternakan, kebun sawit, dan pabrik sawit yang selama ini menjadi salah satu pencemaran lingkungan. Proses produksi kompos ini sudah berkembang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur serta wilayah lainnya. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah banyak kelompok tani yang memperoduksi kompos sampai 200 ton hingga 1.500 ton per bulan dengan omset  kelompok sekitar 200 juta sampai 1,5 milyar per bulan. Selain itu, beberapa kelompok tani lainnya juga sudah memproduksi kompos dalam jumlah terbatas,” lanjutnya.

 

Selain melaksanakan kegiatan penelitian, Prof. Adriani secara rutin juga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sudah banyak membantu masyarakat dalam meningkatkan keterampilan, wawasan, dan pendapatan melalui penerapan teknologi tepat guna dan pendanaan kegiatan dari kerja sama dengan berbagai pihak  seperti Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, PT. Wirakarya Sakti, dan PetroChina Company Limited.

 

Kelompok tani yang sudah didampinginya bahkan mendapatkan penghargaan, baik itu dari kabupaten, provinsi, maupun nasional. Wilayah kerja penelitiannya pun juga ditetapkan sebagai lokasi kuliah MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka) untuk mahasiswa, lokasi percontohan, dan praktek bagi mahasiswa UNJA serta masyarakat secara umum.

 

Dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, transfer teknologi tepat guna lebih difokuskan dan memperhatikan ketersediaan sumber daya lokal di sekitar  desa serta sumber daya manusia yang ada di lokasi kegiatan dalam menghasilkan  produk. Sinergitas serta kaloborasi antara perguruan tinggi, pihak swata, dan pemerintah sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan produk kompos. Tentunya ini  menjadi percontohan pada kelompok-kelompok masyarakat serta peneliti sebidang lainnya.

 

Dr. Ade Octavia, S.E., M.M., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menjelaskan indikator kinerja utama LPPM yang sejalan dengan hasil penelitian Prof. Adriani berupa produk Starbo-AFE. “Hilirisasi hasil riset dosen merupakan salah satu indikator kinerja utama yang menjadi target kinerja LPPM. Melalui program pendanaan penelitian, bantuan pendaftaran paten dan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) yang ada di LPPM Universitas Jambi, diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk inovasi hasil riset dosen yang siap untuk dihilirisasikan. Starbo-AFE merupakan salah satu produk hasil penelitian dosen yang telah berhasil mendapatkan paten dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Diharapkan ke depannya lebih banyak lagi produk-produk inovasi dosen yang marketable,” imbuhnya. (*kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: