Ratusan Tentara di Kerinci Latihan Nembak, Dandim: Tentara Harus Jago Menembak
--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ratusan prajurit Kodim 0417/Kerinci mengasah kemampuan dengan latihan menembak di Lapangan Tembak Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, Rabu (08/06/2022).
Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Ikhsanudin S.Sos.M.M kepada Jambi Ekspres mengatakan ada sebanyak 440 prajurit Kodim 0417/Kerinci latihan menembak selama dua hari, Rabu hingga Kamis (9/6/2022). Latihan menembak bagi prajurit TNI merupakan suatu yang penting dalam mengasah kemampuan dalam menggunakan senjata Ringan. Sesuai pula dalam program kerja Triwulan II tahun 2022.
"Latbakjatri TW II Tahun 2022 ini merupakan latihan program dalam rangka memelihara kemampuan menembak personel Kodim 0417/Kerinci, selain harus memiliki fisik yg prima tentunya tentara juga harus jago menembak, " jelas Dandim
Ditambahkan Pasi Ops Mayor Inf Yatrisal bahwa menembak merupakan kemampuan dasar prajurit. Kemampuan dasar ini harus terus diasah untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. Dandim mengimbau prajurit selalu senantiasa mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan selama kegiatan..
Pada kesempatan itu Mayor Inf Yatrisal juga mengungkapkan bahwa hal yang paling utama dalam latihan adalah faktor keamanan.
“Indikator keberhasilan latihan adalah faktor keamanan, sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi kecelakaan namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah keberhasilan latihan”, ungkap Mayor Inf Yatrisal
Latihan ini merupakan program yang harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan individu dalam hal menembak senjata ringan.
Pasi Ops Mayor Inf Yatrisal selaku Koordinator latihan membeberkan, ada ratusan personel yang mengikuti latihan. Berdasarkan hasil evaluasi, kemampuan rata-rata mereka masih di atas standar.
”Standar TNI nilainya minimal 70. Dan hasil latihan para anggota tadi rata-rata masih di atas 80. Artinya kemampuan mereka masih terpelihara, walaupun sehari-hari masih lebih banyak berkegiatan sosial kemasyarakatan dibanding pegang senjata,” ucapnya.
Dia memerintahkan anggota memanfaatkan kesempatan latihan ini semaksimal mungkin dengan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Peserta wajib mengikuti arahan bintara pelatih operasi serta pengawas lajur demi kelancaran dan keamanan selama kegiatan.(hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: