Masuk Nominasi Peraih Piala Adipura 2022, Pemkab Bungo Kumpulkan Seluruh Stake Holder

Masuk Nominasi Peraih Piala Adipura 2022, Pemkab Bungo Kumpulkan Seluruh Stake Holder

PERSIAPAN: Wakil bupati Bungo memimpin rapat persiapan penilaian Adipura tahun 2022--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabupaten Bungo tahun 2022 ini kembali masuk dalam nominasi peraih Piala Adipura. Pemkab Bungo pun langsung mengambil langkah cepat guna untuk bisa kembali membawa pulang piala tersebut.

Dipimpin oleh Wakil Bupati, H. Safrudin Dwi Aprianto, Pemkab Bungo menggelar rapat persiapan penialaian Adipura bersama seluruh stake holder terkait seperti OPD, Camat, Datuk Rio dan Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan tim terpadu di Ruang Utama Kantor Bupati Bungo, Selasa (07/06).

“Intinya hari ini kita menyiapkan diri untuk menghadapi penilaian Adipura tahun 2022, dimana Kabupaten Bungo juga masih dinominasikan mendapatkan piala Adipura tersebut,” ungkap Wabup, Safrudin Dwi Aprianto.

Kata Wabup, pertemuan dengan seluruh stake holder terkait dan tim terpadu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan suksesi penilaian Adipura tersebut.

“Kita masih punya waktu sebulan kedepan untuk menyiapkan segala sesuatunya, karena tim dari pusat akan turun ke Bungo untuk menilai itu sekitar bulan Juli, kami pastikan seluruh OPD, kemudian juga sekolah, pasar yang menjadi titik pantau untuk bertanggungjawab dengan tugas yang diamanahkan pada rapat ini,” tegas Apri, sapaan Safrudin Dwi Aprianto.

"Kita sudah tegaskan kepada penanggung jawab untuk segera menyiapkan segala sesuatunya, karena kita dulu pernah dapat Piala Adipura pada tahun 2018 dan 2019, sekitar 2 tahun terakhir kan tidak ada kegiatan sehingga khawatir sudah mulai banyak berkurang kualitasnya. Makanya perlu perbaikan, mana yang kurang rapi dirapikan," timpal Apri lagi.

Dalam waktu dekat kata Apri, ia bersama Bupati H. Mashuri juga akan meninjau langsung titik pantau tim penilaian Adipura yang telah ditetapkan.

“Tahun 2022 ini ada penambahan titik pantau dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2019 yang lalu, yang mana jumlah titik pantau ada penambahan sekitar 30 titik termasuk beberapa sekolah kita," tandasnya.(aes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: