Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

--

Desa Pembengis Kabupaten Tanjab Barat

JAMBIEKSPRES.CO.ID-World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi. penyakit ini disebabkan  oleh coronavirus dan kali pertama terdiagnosis pada tahun 2019. Saat ini terdapat pengobatan simptomatik yang dipakai untuk COVID-19 diantaranya human immunoglobulin, interferon, chloroquine, hydroxychloroquine, osetalmivir, remdesivir, methylprednison, dan vitamin C. Vitamin C memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mengurangi stress oksidatif. WHO juga merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, serta Suplemen kesehatan yaitu produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang berkhasiat. . Berdasarkan hal tersebut, Deni Agus Yulanda mahasiswa STIKES Harapan Ibu Jambi tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan di masa pandemi COVID-19 Desa Pembengis Kabupaten Tanjab Barat.

Proses Penelitian ini dilakukan dibawah bimbingan Ibu apt. Yulianis, M.Farm dan Bapak Medi Andriani, M. Pharm. Sci. Dari hasil penelitian di dapatkan hasil pada Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional, dan Suplemen Kesehatan di masa pandemi COVID-19 Desa Pembengis Kabupaten Tanjab Barat untuk Penggunaan Obat 31%, Penggunaan Obat Tradisional 23%, dan Suplemen Kesehatan 7%, serta yang tidk menjawab dan mengisi “tidak” sebesar 39%. Pada penggunaan yang sering dilakukan yaitu obat konvensional dengan persentase 31%, obat yang sering digunakan yaitu paracetamol dengan persentase 24%. Hal tersebut diketahui berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh sebanyak 310 responden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: