Pesan Menyentuh Atalia Ridwan Kamil Untuk Sang Putra: Ril, Mamah Pulang Dulu ke Indonesia, Ya..

BANDUNG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Atalia Ridwan kamil memberikan pesan untuk Eril, di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss.

Pesan Atalia Ridwan Kamil itu, disampaikan dengan penuh harap. Sekaligus pamit pulang ke Indonesia.

Dalam pesan Atalia Ridwan Kamil untuk Eril, disampaikan pula doa agar putra mereka tetap dalam perlindungan Allah SWT.

"Ril, mamah pulang dulu ke Indonesia, ya," tulis Atalia Praratya, dalam unggahan perdana pasca musibah hilangnya Eril di Sungai Aare.

Atalia tetap mendoakan agar putra pertamanya, Eril atau Emmeril Khan Mumtadz diberikan perlindungan oleh Allah SWT.

"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada," tulis Atalia Praratya.

Disebutkan Atalia, di bawah perlindunggan Allah, Eril tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun.

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," ungkapnya.

Namun, Atalia juga masih penuh harap untuk kembali dengan putra pertamanya tersebut.

"Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," tulisnya.

Atalia kemudian mengutip pesan dari Walikota Bern. Bahwa Kota Bern akan selamanya terhubung dengan mereka.

“Seperti yang pak walikota sampaikan. The city of Bern will forever be deeply connected to us," ujarnya.

Tidak lupa, Atalia menyampaikan bahwa dirinya mendoakan yang terbaik dalam setiap hela nafasnya.

"Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," pungkas Atalia

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri, telah memberikan tambahan cuti kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sampai dengan 4, Juni 2022.

Karenanya, kemungkinan besar hari ini waktu setempat, Ridwan Kamil dan keluarga sudah kembali bertolak ke Indonesia.

Sebagai informasi, pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss, hingga kini belum juga membuahkan hasil.

Bahkan, belum ada tanda-tanda diketemukan. Baik benda atau sesuatu yang terkait dengan korban.

Meski demikian, Tim SAR dari Kepolisian Kota Bern, Pemadam Kebakaran hingga polisi air masih terus berusaha untuk melakukan pencarian di Sungai Aare.

Walikota Bern juga menyatakan bahwa pencarian tersebut masuk dalam skala prioritas dengan harapan dapat segera membuahkan hasil. (yud)

 

Sumber: