Herawati Raih Doktor Ekonomi, Dalam Ujian Promosi Doktor FEB-Unja

Herawati Raih Doktor Ekonomi, Dalam Ujian Promosi Doktor FEB-Unja

Herawati foto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDHerawati, mahasiswa Prodi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja) berhasil meraih doktor ekonomi dalam ujian promosi doktor yang dilaksanakan Selasa (31/5) lalu, yang mengangkat judul disertasi “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kinerja Non keuangan, terhadap Belanja Modal dan Tatat Kelola Anggaran dan Daya Saing Daerah Kabupaten Bungo”. Dalam ujian promosi doktor tersebut bertindak selaku Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si, Sekretaris yang juga Ketua Prodi Doktor Ekonomi FEB Unja Prof. Johannes, S.E.,M.Si, Penguji Eksternal merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu Prof. Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc, Promotor Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E.,M.A, Co Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA, Co Promotor Dr. Hj. Sri Rahayu, S.E.,M.SA.,Ak, CA, Penguji Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M dan Penguji Dr. Asep Machpuddin, S.E.,M.M. Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si mengatakan, disertasi Herawati terkait dengan  kinerja pemerintah  mengenai tata kelola keuangan.

Herawati saat menyampaikan disertasi

“Seperti kita tahu tata keuangan daerah sangat menentukan bagaimana kinerja daerah itu dalam mensejahterakan masyarakat. Untuk nilai yang diraih A- itu sdh cukup bagus, mudah-mudahan disertasi yang dihasilkan bisa menjadi dasar bagi promovenda untuk meningkatkan kompetensi diri,” kata yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si Selasa (31/5) lalu.

Sementara, Promotor Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E.,M.A mengatakan, temuan menarik dari hasil disertasi tersebut, promovenda meneliti pengaruh keuangan dan keuangan terhadap daya saing di Kabupaten Bungo. Ternyata belanja modal baik secara lansgung maupun tidak langsung, tidak signifikan mempengaruhi daya saing Kabupaten Bungo.

Foto bersama Herawati, Keluarga, Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji

“Kedepan inilah yang harus diperbaiki, bukan belanja modalnya tapi persoalan manajemen belanja modal. Kemungkinan ada hubungan dengan ketidaktepatan antara jumlah dana yang dibutuhkan dengan dana yang direalisasikan,” terang Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E.,M.A.

Kemungkinan yang kedua terdapat kekurangtepatan dari pendanaan untuk membiayai belanja modal, dan bisa juga terdapat hubungan kurang tepatnya timing antara kucuran dana belanja modal terhadap pelaksanaan suatu proyek.

“Tapi yang menarik adalah tata kelola anggaran baik secara langsung maupun tidak lansgung itu berpengaruh  signifikan terhadap daya saing Kabupaten Bungo. Kalau begitu tata kelola pengelolaan keuangan dan non keuangan di Kabupaten bungo sudah berada dijlur yang benar. Karena dibuktikan WTP yang diperoleh Kabupaten Bungo berturut-turut. Ini gambaran tata keola sudah betul, tinggal lagi kedepan memang harus lebih ditingkatkan  dari kualitas penganggaran belanja modal itu sendiri,” urainya.

Sedangkan Herawati mengungkapkan hasil penelitian bagaimana meningkatkan belanja modal, karena belanja modal ini ternyata tidak berpengaruh di Kabupaten Bungo terhadap daya saing.

“Bagaimana kita meningkatkan tata keola anggarannya yang efektif, efisien dan akuntabel. Jadi kita melihat daya saing bisa untuk maju dalam peningkatkan APBD atau PAD di kabupaten Bungo. Disertasi ini apa yang saya tulis bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bungo,” tandas Herawati. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: