Semarang Kebanjiran, Eko Widodo Sentil Gubernur Ganjar: Tolong Jangan Copras-Capres

Semarang Kebanjiran, Eko Widodo Sentil Gubernur Ganjar: Tolong Jangan Copras-Capres

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir rob setelah Tanggul laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas alami jebol.

Banjir rob diketahui terjadi lantaran adanya tanggul yang jebol di RW 013. Sejumlah warga yang bekerja di dekat Pelabuhan Tanjung Emas terpaksa pulang berjalan kaki karena kendaraan mereka terendam banjir.

Melihat adanya bencana itu, pegiat media sosial Eko Widodo memperingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo diminta untuk fokus tangani banjir rob di Semarang dan tidak terus menerus membahas soal pencalonan diri sebagai Presiden RI.

Selain itu, Eko juga berharap agar banjir rob yang terjadi di Semarang bisa cepat surut dan warga bisa kembali beraktivitas dengan normal.

"Den @ganjarpranowo. Semarang tenggelam tolong jgn copras-capres terus pak.. Ya Allah semoga cepat surut," cuitnya, di akun Twitter @ekowboy2 pada Senin, 23 Mei 2022.

Eko juga menyindir para media dan buzzer yang tidak terlalu menyoroti soal bencana banjir rob di Semarang.

Bahkan ia menilai, apabila banjir di DKI Jakarta datang maka pembahasannya bisa dalam jangka waktu lama.

 

"Media & buzzerp pura2 budek giliran Jakarta becek dikit digoreng 7 hari 7 malam!!!." tutupnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan, bahwa banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Senin 23 Mei 2022 juga terjadi di Pekalongan dan Demak.

Menurutnya, puncak dari ketinggian air laut diperkirakan akan terjadi hari ini, 24 Mei 2022. 

 

"Banjir rob yang terjadi kali ini lebih parah dibandingkan yang sebelum-sebelumnya," kata Iqbal.

"Pukul 19.45 WIB, masih di 190(cm)an. Permukaan air laut diperkirakan puncaknya hari ini dan besok," sambungnya. 

 

Berdasarkan laporan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, situasi ketinggian air pada siang kemarin, 23 Mei 2022 sempat mencapai 2,1 meter. 

Adapun air pasang mulai terlihat tinggi pada sekitar pukul 11.00 WIB dimana ketinggian air 155 cm. 

Kemudian, setiap jam nya air terus menignkat sekitar 10 cm hingga akhirnya menyentuh 210 cm pada pukul 16.00 WIB.

 

Sejak ketinggian tersebut, air terus menyurut hingga pukul 21.00 WIB berada di titik 180 cm. (disway)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: