Beredar, Foto Asli Mahasiswa KKN Desa Penari, Lutvi Rahmawati Buka Suara

Beredar, Foto Asli Mahasiswa KKN Desa Penari, Lutvi Rahmawati Buka Suara

Foto yang diklaim mahasiswa asli KKN di Desa Penari beredar di media sosial. Foto: Ist/radarcirebon.com--

BANYUWANGI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Foto asli mahasiswa KKN di Desa Penari beredar di media sosial. Salah satu mahasiswa yang ada di unggahan itu pun angkat bicara.

Sebelumnya, foto tersebut diklaim sebagai mahasiswa asli yang mengikuti KKN di Desa Penari dan mengalami kejadian mistis, hingga merebut nyawa dua diantaranya.

Namun, setelah foto tersebut viral di media sosial, salah satu wanita yang ada di foto tersebut menyatakan bahwa klaim bahwa itu adalah mahasiswa asli yang KKN di Desa Penari, tidak benar.

“Waktunya saya speak up ya. Secara ini sudah sangat mengganggu dan meresahkan,” tulis Lutvi Rahmawati menanggapi klaim foto asli mahasiswa KKN di Desa Penari.

Menurut dia, suami dan saudaranya terkena imbas dari penyebaran foto-foto yang tersebar tanpa izin dirinya maupun orang di unggahan itu.

Apalagi menuduh dan seolah meyakini dirinya juga teman-temannya adalah peserta nyata dari KKN di Desa Penari. “Saya perjelas di sini. Saya bukan peserta KKN Desa Penari. Catet ya,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, nama aslinya adalah Lutvi Rahmawati. Bukan Widya atau Ayu. Kemudian, sampai saat ini, teman-temannya KKN juga sehat walafiat.

Foto Diklaim Mahasiswa Asli KKN di Desa Penari Terbantahkan

Kemudian dia menegaskan bahwa dirinya kuliah di Untag Banyuwangi. Bukan di Untag Surabaya. “Saya KKN tahun 2008 dan lulus kuliah tahun 2009. Jadi KKN-nya bukan di tahun 2009,” jelasnya.

Anggota dalam KKN tersebut jumlahnya 20 orang, bukan 14 orang seperti yang dikisahkan dalam KKN di Desa Penari tersebut.

Tidak hanya itu, lokasi KKN yang dilaksanakan Rahmawati berada di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Bukan di Songgon, Kalibaru atau tempat yang disebut Desa Penari.

“Kalau tidak percaya, monggo dikonfirmasi langsung ke pihak universitas atau tempat yang saya sebut,” tandasnya.

Dia menegaskan, penjelasan yang diberikan sudah cukup dan tidak perlu dipertanyatakan atau ada pertanyaan.

Sebab, dirinya bukan peserta KKN di Desa Penari. Bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kisah horor yang disebut dari kisah nyata itu.

“Untuk yang sudah menyebarluaskan foto-foto saya, memfitnah saya, semoga kalian diberi kesehatan dan umur panjang. Terima kasih,” pungkasnya.

Klaim Tidak Berdasar

Seperti diketahui, sebelumnya viral di media sosial dengan klaim bahwa foto yang disebar adalah mahasiswa yang mengikuti KKN di Desa Penari, Kabupaten Banyuwangi.

Foto-foto yang viral tersebut menyebar mulai dari sebuah konten Tiktok. Kemudian diberi watermark nama pada beberapa wanita dan pria yang ada pada foto jadul tersebut.

Kisah KKN di Desa Penari tersebut kembali menjadi perbincangan pasca film tersebut tayang di bioskop. Beberapa lokasi pun kini dikait-kaitkan dengan tempat asli kejadian.

Termasuk beragam konten mengenai cerita, hingga rasa penasaran terhadap siapa sesungguhnya yang ikut dalam kejadian mistis dan tragis itu.

Konten-konten Youtube mengenai lokasi asli dari KKN Desa Penari juga kini banyak berseliweran. Hanya saja, penulis asli cerita tersebut hingga kini kukuh merahasiakan.

Akun Simple Man yang pertama kali menulis cerita ini di Twitter, juga konsisten menjaga kerahasiaan tempat hingga sosok asli dari kisah tersebut.

Namun, dengan penjelasan dari Rahmawati, klaim foto asli mahasiswa KKN di Desa Penari tersebut, tentunya sudah terbantahkan. (yud)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: