UAS Ditolak Masuk Singapura dan Dibully BuzzerRp, Ceramah UAS di Sumenep Malah Dihadiri Ribuan Orang

UAS Ditolak Masuk Singapura dan Dibully BuzzerRp, Ceramah UAS di Sumenep Malah Dihadiri Ribuan Orang

--

SUMENEP, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ditolaknya Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura tak menjadikan kharismanya di kalangan umat Islam menurun. Buktinya, ceramah UAS di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/5) malam dihadiri ribuan warga.

Ribuan jamaah yang hadir dari adalah dari kalangan santri, wali santri dan orang tua santri, serta masyarakat dari sekitar pesantren. Ini menunjukan jika UAS, kendati ditolak negara asing dan dibully buzzerRp, tetap dicintai masyarakat.

Pada kesempatan itu UAS mengatakan bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan paling efektif dalam mendidik dan menjaga anak generasi muda bangsa ini agar tidak terjerumus ke narkotika yang bisa merusak masa bangsa.

"Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, akan tetapi justru karena sangat sayang, sehingga adik-adik berada pesantren ini," katanya.

UAS mengatakan, para santri yang berada di pesantren tidak berfikir negatif kepada orang tua mereka yang memilih pesantren sebagai tempat menimba ilmu.

Para orang tua juga diminta ikhlas berpisah dengan putra-putrinya yang belajar di pesantren, demi masa depan mereka yang lebih baik.

"Kalau ada ibu-ibu yang nangis karena berpisah dengan anaknya, tidak apa-apa. Lebih baik nangis saat berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding nangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," kata UAS.

Selain di Pesantren Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, serta sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Masing-masing di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

Di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, UAS dijadwalkan menyampaikan ceramah pada Sabtu (21/5) Pukul 09.00-11.00 WIB, dan pada malam harinya, yakni pukul 19.00-21.00 WIB, di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan.

Keesokan harinya, yakni pada Minggu (22/5) sekitar pukul 09.00-12.00 WIB, UAS akan berceramah di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, lalu pada pukul 13.00-14.30 WIB di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, dan pada malam hari, yakni pukul 19.00-21.00 WIB di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: