E-Toll Bakal Dicabut Diganti MLFF, Begini Cara Kerja MLFF

E-Toll Bakal Dicabut Diganti MLFF, Begini Cara Kerja MLFF

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sistem E-toll akan segara berakhir pada akhir 2022 dan sepenuhnya akan digantikan oleh sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

Informasi pencabutan E-toll tersebut marak beredar di jejaringan aplikasi pesan lintas platfor smartphone.

Bahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga membenarkan akan diterapkannya sistem MLFF.

Tujuan MLFF diterapkan adalah agar nantinya mempercepat transaksi di pintu tol karena memakai teknologi tak perlu sentuh (nirsentuh).

Lantas, apa sih yang dimaksud MLFF dan bagaimana cara kerjanya saat berada di depan pintu toll?

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa pihaknya sudah memulai konstruksi transaksi tol menuju sistem MLFF.

 

 

Hal tersebut dilakukan demi dapat mendorong peningkatan kualitas layanan jalan tol di Indonesia.

“Sistem ini ditargetkan siap diterapkan pada akhir tahun 2022 pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali,” tulis akun Instagram Kementerian PUPR, dikutip pada Selasa 17 Mei 2022.

MLFF sendiri merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal, tetapi dengan menggunakan teknologi nirsentuh (tanpa sentuh).

 

“Sistem MLFF ini merupakan inovasi berupa sistem pembayaran nontunai nirsentuh yang menciptakan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran jalan tol di Indonesia.

Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit menuturkan sistem MLFF ini akan berlangsung dengan skema pembagian gerbang tol.

Jadi nantinya 50 persen gardu gerbang tol menggunakan MLFF (pembayaran tol nirsentuh) dan 50 persen lagi masih akan menggunakan sistem pembayaran nontunai konvensional.

CARA KERJA MLFF

 

Sistem MLFF akan memakai teknologi bernama Multi Lane Free Flow, yakni sebuah Global Navigation Satellite System (GNSS) pada aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

 

Setelah itu, GPS akan mulai menentukan lokasi mana yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.

Sistem akan mulai melakukan kalkulasi tarif saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir.

Dengan begitu pengendara tidak lagi harus berhenti di gerbang tol dan tentunya otomatis mempersingkat waktu tempuh.

Para pengemudi tidak perlu lagi membuka kaca mobil untuk melakukan tap kartu jika sistem MLFF sudah diterapkan.

Justru pengguna tol tidak perlu berhenti lagi di gerbang tol dan mengantre saat melakukan pembayaran.

Simpelnya, saldo uang elktronik yang ada di aplikasi ponsel akan langsung terpotong setelah kendaraan melewati gerbang tol.

Dengan adanya sistem MLFF, maka setidaknya akan memangkas waktu sebanyak 4 detik dibandingkan transaksi manual (10 detik).

 

Selain itu MLFF dapat mengefisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. (disway)

 

 
 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: