>

Anggaran KONI Tak Ditambah

Anggaran KONI Tak Ditambah

Prestasi Jeblok Bukan Karena Dana

JAMBI-Gelontoran dana yang lebih besar  untuk pengembangan olah raga di Jambi tampaknya sulit terpenuhi.

            Pasalnya,  dari hasil evaluasi ketua Kontingen Provinsi Jambi di PON XVIII Riau, Syahrasaddin  yang sudah dilaporkan ke gubernur, kegagalan di PON tersebut bukan semata karena pendanaan yang kurang.

“Dana Rp 15 Miliar (M)  itu luar biasa, untuk Provinsi Jambi yang APBD-nya Rp 2,4  triliun (T). Kita tak bisa bandingkan dengan Riau (yang APBD-nya Rp 10 T). Itu bukan angka sedikit, tinggal mau tidak,” katanya seusai acara di Hotel Ratu, Rabu (26/9) siang.

Ditambahkannya, yang kemudian menentukan perolehan target medali adalah jiwa kepahlawanan dari atlet. Pemprov Jambi sendiri akan mengundang beberap pengprov cabang olah raga, juga atlet yang meraih medali. Secara simbolis akan ada pemberian penghargaan.

Sementara itu, diakui bahwa kendala lain adalah peralatan dan latihan yang kurang. Cabang olah raga yang peralatannya kurang, dikatakan Syahrasaddin, akan ditambaah peralatan.

“Saya bilang cabor yang kurang ditambah, buat kebutuhan tahun 2013,” ujarnya.

Sementara itu, terkait hasil PON, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jambi, Satria Budhi mengatakan akan melakukan evaluasi internal. Ini terkait dengan teknis-teknis yang ada di dalam cabor, seperti latihan, alat, dan monitoring. Namun belum dijelaskan detil, karena yang bersangkutan sedang mengikuti rapat.

“Ini belum evaluasi kaitan dengan teknis cabor. Nanti kita evaluasi cabor dari dalam,” ujar Satria singkat.

 Ke depan, sebaiknya di buat master plan. Komite Olahraga Nasional Indonesia, diungkapkan dia, sebagai instusi yang menggawangi.

“Selain itu, ke depan segala sesuatunya terukur. Baik latihan, waktu, sampai perihal dana,” ujarnya singkat.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: