Komisi A: Dana Ideal Rp 17 M

Anggaran Pilwako Jambi 

JAMBI – Komisi A DPRD Kota Jambi menilai dana pilwako yang telah ditetapkan KPUD Kota Jambi dan Pemkot terlalu besar. Untuk pelaksanaan Pilwako Jambi, telah disepakati menelan anggaran kurang lebih Rp 23 Miliar (M)  untuk 2 putaran.

Hamid Jufri, anggota Komisi A DPRD Kota Jambi, kemarin (27/9) menjelaskan, berdasarkan hasil studi banding komisi A ke Malang terhadap anggaran pemilu kawasan itu, memang tak menelan biaya yang besar.

Ia membandingkan, Kota Jambi dengan Kota Malang. Disebutkannya, luas wilayah Kota Malang adalah 110 Km persegi, dengan lima kecamatan dan 57 kelurahan. Sementara mata pilih Kota Malang sebanyak 870 ribu. “Mereka mengajukan dana Rp 18 M untuk dua kali putaran. Jadi, rata-rata Rp 25 ribu per mata pilih,” katanya.

Manurut Hamid Jufri, pada tahun 2008 lalu, dana pilwao Kota Jambi hanya Rp 8, 8 miliar. Di tahun itu, di Kota Jambi ada 362 ribu mata pilih. Sementara tahun 2013 mendatang, akan ada 485 ribu mata pilih atau mengalami kenaikan 20 persen.

“Luas daerah kita 220 Km persegi sementara mereka (Malang, red) hanya 110 Km², jadi kapasitas kerja mereka tinggi, dengan biaya yang rendah,” paparnya.

“Dulu itu pada awalnya diajukan Rp 19,2 miliar untuk putaran pertama, setelah kita bahas maka diturunkan menjadi Rp 16 miliar oleh KPUD Kota Jambi dan Pemkot,” sambungnya.

Hamid Jufri mengatakan, hasil studi banding ini akan disampaikan kepada Pemerintan Kota Jambi. Idealnya, dana pilwako mendatang adalah Rp 17 Miliar untuk dua kali putaran. Ketika ditanyakan, ketika hasil studi banding ini tidak ditanggapi, apakah akan sia-sia? Hamid Jufri tidak menjawabnya. “Makanya kita sampaikan dulu,” tandasnya.

Menurut dia, sebelumnya komisi A telah mengusulkan kepada pemerintah Kota dan KPDU Kota Jambi, jika anggaran untuk pemilihan putaran pertama sebesar Rp 12 hingga Rp 13 miliar. Sementara untuk putaran kedua Rp 4 miliar. “Kita sudah pernah sampaikan, bahwa dengan Rp 17 miliar tersebut sudah ideal untuk melakukan pilwako sebanyak dua putaran,” tandasnya.

(wsn)

Sumber: