Siriwijaya Air Nyasar ke Tabing

Seharusnya Mendarat di Bandara Minangkabau

PADANG-Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ00X tujuan Medan-Padang, kemarin sore, sekitar pukul 18.30 Wib, salah mendarat.

Seharusnya pesawat komersil yang berangkat dari Medan pada pukul  16.00 Wib itu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), namun nyasar dan mendarat di Bandara Angkatan Udara, Lanud Tabing,  Padang.

Namun demikian, seluruh penumpang pesawat yang diperkirakan bermuatan 100 orang itu, dinyatakan selamat. Sebagian penumpang merupakan penerbangan jurusan Medan-Jakarta yang transit di Padang.

General Manejer Angkasa Pura II, Agus Kemal ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pesawat tersebut salah mendarat. Kesalahan tersebut, menurut dia, diduga karena pilot tidak mengenal wilayah.

‘‘Ya, memang benar salah mendarat. Pesawat mendarat dari arah selatan. Tidak ada kesalahan navigasi maupun peralatan di Bandara Minangkabau. Seluruh peralatan berfungsi normal, komunikasi juga normal,’‘ ujarnya.

Dikatakan Agus, pilot membawa pesawat dari arah selatan Kota Padang untuk mendarat ke Bandara Minangkabau. Namun salah menyangka Bandara Tabing sebagai Bandara Minangkabau.

‘‘Kesalahan itu terjadi diduga karena pilot dan co-pilotnya tidak mengenal wilayah. Mereka berdua orang asing. Lagi pula, kalau kita terbang dari arah selatan, yang terlihat lebih dulu kan run away Bandara Tabing,’‘ ujarnya.

Agus memastikan seluruh penumpang dan kru yang berada di atas pesawat selamat. Pihak Angkasa Pura mengangkut penumpang dengan bus ke Bandara Minangkabau.

‘‘Pesawatnya masih di Bandara Tabing. Nanti akan kita minta terbangkan ke Bandara Minangkabau,’‘ katanya.

Salah seorang penumpang, Meimey (35)mengatakan,  pada saat melihat dari dalam melalui jendela pesawat, pesawat sempat berputar-putar di udara,  sehingga penumpang kebingungan dan merasa cemas.

‘’Kami sangat kecewa, tidak ada pemberitahuan dari pramugari di dalam pesawat jikalau pesawat akan mendarat disini, ‘‘ tutur Meimey penumpang pesawat Sriwijaya Air.

‘‘Saya tidak tahu ternyata salah mendarat, padahal harus ke Jakarta juga malam ini,’‘ kata Andreas (30) salah satu penumpang yang keluar dari Bandara Tabing.

Andreas, penumpang lainnya  juga menyebutkan,  pramugari menerangkan kejadian tersebut akibat pilot yang berwarganegara asing baru pertama kali terbang ke Sumatera Barat.

Sumber: