Vietnam vs Indonesia

Antisipasi Serangan Dari Sayap

HANOI-Kekuatan Timnas yang dipersiapkan untuk terjun di Piala AFF 2012 kembali diuji. Mereka harus membuktikan kualitasnya saat menantang tuan rumah Vietnam di May Dinh Stadium, Hanoi dalam laga uji coba nanti malam.

                Pertandingan ini merupakan laga balasan Indonesia setelah sebelumnya Vietnam datang ke Indonesia pada 15 September lalu. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Vietnam saat itu sukses menahan Indonesia dengan skor kacamata, 0-0.

                Nah, dalam laga di kandang lawan ini, Nil menarget hasil lebih baik dibanding saat tampil di Indonesia. Dia yakin anak asuhnya bisa tampil lebih baik dan mendominasi karena sudah bertemu sebelumnya.

                \"Yang terpenting anak-anak kerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Menjalankan instruksi sesuai strategi pelatih,\"katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, kemarin (15/10).

                Meski demikian, skuad Garuda Dipastikan tak akan bisa menurunkan kekuatan maksimal di lini depan. Itu setelah Titus Bonai kembali bertindak ceroboh dan kehilangan paspornya sehingga tak bisa turut berangkat ke Vietnam memperkuat Timnas.

                \"Kami masih punya opsi lain. Sebelumnya kami sudah mencoba banyak alternatif lini depan saat latihan. Saya kira bukan masalah besar,\"tutur pelatih berkumis tersebut.

                Belajar dari pertandingan pertama, Vietnam disebut oleh Nil sebagai tim yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan pemain. Dia memprediksi, dalam pertandingan nanti, Vietnam akan memainkan pressure ketat. Untuk itu, dia telah mempersiapkan strategi untuk lepas dari tekanan lawan.

                Selain itu, Nil coba meredam serangan Vietnam yang dibangun dari sayap. Bagi dia, beberapa serangan berbahaya tim negeri Paman Ho dalam laga pertama lalu selalu dibangun dari kedua sayap Vietnam yang cepat.

                \"Kita harus bisa lepas dari pressure mereka. Di sisi lain kami tetap waspada dari serangan kedua pemain sayap Vietnam,\"tutur mantan pelatih Semen Padang tersebut.

                Meski target pribadinya menang, dia meminta Wahyu Wijiastanto dkk tidak terlalu terbebani. Apapun hasilnya, lanjut Nil, dia tetap menganggap hasil ini sebagai hasil uji coba melawan tim dengan kekuatan maksimal.

                \"Anak-anak harus main lepas. Saya ingin mereka bisa memainkan bola-bola bawah seperti saat latihan. Jangan lagi ada bola atas tidak jelas seperti di Surabaya,\"tuturnya.

                Sementara itu, pelatih timnas Vietnam Phan Thanh Hung menyebut cukup siap untuk menghadapi Timnas. Dia optimistis hasil di kandang akan lebih baik lagi mengingat ada tambahan kekuatan pemain yang sebelumnya tidak berangkat ke Indonesia.

                Terkait dominasi Indonesia pada laga pertama, Phan menyebut akan melakukan pembenahan strategi untuk bisa menaklukkan Indonesia.

Sumber: