BBM di SPBN Cepat Habis, Usman Tanyakan Pertamina
KUALATUNGKAL - Bupati Tanjab Barat, Drs H Usman Ermulan, akan mempertayakan Pertamina, tekait cepat habisnya BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) yang berada di Parit Tujuh Desa Tungkal Satu.
‘’Saat saya cek tanggal 27 kemarin pukul 15.00, tertulis BBM habis,’’ ujar Usman di Kantor Bupati Tanjab Barat (29/10) kemarin.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah sedang menyurati pihak Pertamina DO sampai ke Direktur Niaga Pertamina Pusat, untuk menanyakan berapa alokasi sebenarnya BBM.
Diakui Usman, dulu ada memang kebijakan Pemkab bahwa BBM angkutan jenis solar tidak bisa masuk sampai ke SPBN, karena saat itu infrastutur jalan kondisinya rusak dan buruk. ‘’Tapi kini kondisi jalan sudah bagus, maka kami perintahkan untuk dihentikan adanya tambahan tentang uang 150 rupiah itu. Karena dulu kan pendistrisbusiannya hanya batas dalam kota. Jadi terpaksa dilansir, ternyata sekarang mobil Pertamina sudah sampai ke lokasi. Jadi tidak lagi biaya 150 tambahan itu,’’ tegasnya.
Ini berarti, lanjutnya, pihak SPBN harus menjual dengan harga sesuai dengan Kepres. ‘’Gimana nelayan mau ke laut kalau BBM kosong. Yang jadi pertanyaan siapa yang beli, kok habis terus,’’ tukas Bupati.
Disinggung seandainya peruntuhan BBM diselewengkan oknum, Usman menjawab tegas akan mencabut izin SPBN. ‘’Saya akan cabut izinnya. Banyak pengusaha yang siap untuk menyalurkan BBM,’’ tandas Usman.
(den/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: