Nama Asvan Mencuat Dampingi Fasha

Nama Asvan Mencuat Dampingi Fasha

JAMBI - Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jambi, H.Asvan Deswan diwacanakan bakal maju meramaikan pesta demokrasi Pemilihan Walikota Jambi (Pilwako) 2013. Hanya saja, sebagian kalangan menilai, kendati maju, figur Asvan lebih layak menjadi calon wakil walikota (Wawako) Jambi mendampingi H SY Fasha.

 “Figur Asvan sebagai seorang birokrat lebih pantas menjadi Calon Wakil Walikota. Pasalnya, sosok Asvan masih tergolong bersih dari persoalan-persoalan negatif, seperti kasus korupsi,” kata H Hasan Ibrahim, Tokoh Masyarakat Jambi asal Bungo-Tebo, kemarin.   

Menurut dia, jika Asvan benar-benar berminat untuk maju diajang Pilwako Jambi 2013 mendatang, maka selaku tokoh masyarakat Jambi asal Bungo dan Tebo, pihaknya menyatakan dukungan. “Kami sangat-sangat mendukung beliau untuk maju di Pilwako. Suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Kota Jambi, asal Jambi wilayah barat jika beliau benar-benar maju,” ungkap Hasan yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi dengan nada bersemangat.

 Begitupun ketika disebut wacana duet dengan tokoh muda Jambi, S.Y. Fasha. Hasan mengaku sangat mendukung. “Wah, itu sangat tepat sekali. Pak S.Y. Fasha yang merupakan pengusaha, dengan didampingi Pak Asvan yang merupakan birokrat, merupakan pasangan yang serasi,” ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jambi ini.

 Sementara itu, tokoh pemuda Jambi, Said Fariq melihat figur Asvan merupakan sosok yang dinilai layak untuk maju pada ajang Pilwako. “Saya mengenal Bang Asvan sebagai pribadi yang supel dan tidak sombong. Padahal, sebagai seorang pejabat, dia bisa saja membatasi pergaulannya,” kata Said kepada koran ini, melalui telepon selularnya, kemarin.

 Said mengaku komunikasi dengan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jambi itu cukup baik. “Komunikasi kami cukup baik, tetapi secara individu, tidak membawa-bawa institusi,” kata Said yang juga Ketua KNPI Provinsi Jambi ini.

 Ketika ditanya terkait wacana duet SY.Fasha dan Asvan ? secara pribadi, dia menilai wacana duet itu baik, karena ada sinergitas antara birokrat dan politikus. Hanya saja, karena diusung oleh Partai Politik (Parpol), keduanya harus melalui mekanisme partai. “Karena Pak Fasha diusung partai, keduanya tidak terlepas dari hasil survey,”ungkap dia. Sementara itu, Asvan Deswan belum dapat dikonfirmasi terkait dukungan dari sejumlah elemen masyarakat kepada dirinya tersebut.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: