>

Bupati Cup Tanpa Partisipasi Kecamatan

Bupati Cup Tanpa Partisipasi Kecamatan

MUARASABAK - Even Bupati Cup tahun 2012 ini dipastikan kurang meriah. Pasalnya beberapa kecamatan di Tanjab Timur tidak ikut serta dalam even tahunan tersebut. Kadis Pora Tanjab Timur, Imron TB, melalui Kabid Olah Raga, Junaidi, mengatakan seharusnya semua kecamatan di Tanjab Timur ikut berpartisipasi dari kegiatan tersebut. ‘’Ini kan juga sebagai ajang pencarian bakat, dan sebagai regenarasi,’’ ujarnya kemarin (5/11).

            Namun dia membantah kecamatan tidak berpartisipasi. Menurutnya beberapa kecamatan yang tidak mengikuti ajang tersebut sebenarnya bukan tidak mengikuti, tapi terkendala faktor alam, sehingga hanya beberapa kali kegiatan Bupati Cup. ‘’Apalagi kecamatan yang di ujung pasti kan terkendala kondisi jalan untuk ke arena Bupati Cup,’’ jelasnya.

            Mengenai sanksi yang diberikan, dirinya tidak bisa memberikan sanksi, karena pemberian sanksi adalah wewenang bupati. Hanya saja dari kegiatan tersebut akan ada laporan, dari laporan tersebut akan disebutkan beberapa kecamatan tidak mengikuti Bupati Cup. ‘’Usai kegiatan saya akan buat laporan, laporan saya tujukan ke kadis nah dari kadis berkemungkinan akan dilaporkan ke bupati,’’ paparnya.

            Disebutkannya, beberapa kecamatan yang tidak secara rutin mengikuti Bupati Cup antara lain Kecamatan Sabak Timur, Berbak dan Dendang. Sebelumnya kecamatan tersebut mengikuti namun karena faktor alam kecamatan tersebut tidak mengikuti ajang tersebut. ‘’Uang transportasi kami berikan Rp 2 Juta per kecamatan, tapi uang tersebut masih kurang, apalagi seperti Kecamatan Sadu, kami akui uang itu masih kurang mencukupi,’’ terangnya.

            Terpisah, Samat, tokoh masyarakat Parit Culum mengungkapkan kekecewaannya beberapa kecamatan tidak mengikutsertakan tim sepakbola. ‘’Kami meminta kepada Bupati Tanjab Timur untuk menindak tegas kepada para camat yang tidak ikut berpartisipasi dalam turnamen, terkait tidak adanya beberapa perwakilan dari kecamatan,’’ sungutnya.

            Dikatakannya, turnamen Bupati Cup ini bukan sekedar turnamen, melainkan mencari bibit-bibit pemain. Apalagi menurut Samat Turnamen Bupati Cup ini di buka oleh bupati tetapi kenapa ada beberapa camat yang tidak mengirimkan para pemainnya. Seperti halnya di Kecamatann Sabak Timur.

            ‘’Saat pertandingan antara melawan Sabak Timur, Sabak Timur tidak menghadirkan pemainnya. Begitupun ketika Kecamatan Dendang berhadapan dengan Geragai. Kecamatan Dendang pemainnya juga tidak hadir,’’ paparnya.

            ‘’Namanya turnamen Bupati Cup, artinya turnamen ini tidak main-main. Apalagi yang jauh-jauh dari Berbak tapi yang dari Sabak Timur tidak datang, inikan contoh yang tidak baik,’’ tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: