Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen

Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen

      Adapun dua nama yang \"ditarik\" itu adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR Andi Timo Pangerang (ATP) dari Fraksi Partai Demokrat dan anggota Komisi XI M Ichlas El Qudsi (MIEQ) dari Fraksi PAN.

      \"Ibu Timo Pangerang tidak hadir dalam pertemuan pada 1 Oktober. M Ichlas El Qudsi juga tidak hadir pada pertemuan 1 Oktober,\" kata Dirut PT Merpati Rudy Setyo Purnomo. Pertemuan antara Komisi XI dengan Dirut PT Merpati dan jajarannya pada 1 Oktober 2012 itu untuk membahas PMN untuk Merpati.

      Saat ditanya soal materi keterangannya di BK, Rudy tidak mau mengungkapkannya. \"Tanya mereka (BK) saja,\" jawab Rudy, sambil berlalu. Tapi saat ditanya adanya dugaan pemerasan oleh oknum anggota DPR, Rudy tidak membantahnya. \"Ada beberapa. Tapi saya sampaikan mohon dukungan agar Merpati bersih dan profesional. Saya tidak menuduh apa-apa,\" katanya.

      Direktur Utama PT Garam Yulian Lintang juga membenarkan adanya permintaan \"bagian\" dari dana PMN apabila nanti jadi dicairkan. Permintaan itu disampaikan langsung kepadanya dalam suatu pertemuan. Berapa orang yang meminta? \"Kalau PT Garam satu orang saja,\" jawab Yulian. Tapi, dia tidak tahu apakah orang itu mewakili sejumlah anggota lain di komisinya atau atas nama pribadi.

      Dirut PT PAL Muhammad Firmansyah Arifin yang paling terakhir diundang BK tidak mau memberikan komentar sedikitpun. Dia hanya memberi sinyal agar langsung mengkonfirmasi kepada BK.

      Pukul 10.30 hari ini, BK kembali menghadirkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Undangan ini terkait adanya revisi terhadap nama Andi Timo Pangerang dan M Ichlas El Qudsi yang kemudian juga memunculkan 2 nama baru. Setelah Dahlan, sekitar pukul 12.30, BK mulai mengundang seorang anggota DPR yang terkait dengan PT Garam dan PT PAL, yakni anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena.

(pri/nw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: