Pakuwon Andalkan Superblok

Pakuwon Andalkan Superblok

SURABAYA- Superblok menjadi salah satu pilihan para pengembang di sejumlah kota besar. Ini menyusul kian berkurangnya lahan serta meningkatnya permintaan di segmen ini. Contohnya, Pakuwon Group.

Perusahaan properti asal Surabaya itu tengah mengebut pengerjaan tiga proyek superblok sekaligus di Kota Pahlawan. Masing-masing Mega SuperBlock Pakuwon City di Surabaya Timur, Mega SuperBlock Pakuwon Indah di Surabaya Barat, dan Mega SuperBlock Tunjungan City di Surabaya pusat. Sejumlah proyek prestisius saat ini akan dan sudah dimulai pengerjaannya.

Direktur Pemasaran Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, tren superblok meningkat seiring banyaknya benefit yang didapat konsumen, seperti lokasi hunian yang menyatu dengan pusat perbelanjaan, perkantotan dan sebagainya. Bahkan, terus ditambahnya sejumlah fasilitas oleh pengembang ikut mengerek harga superblok. “Karena itu, kami mengebut pengerjaan sejumlah proyek superblok di tiga lokasi strategis ini. Salah satunya apartemen segmen menengah atas yang berdiri di atas pusat perbelanjaan,” papar Sutandi di sela Pakuwon Year End Grand Expo di Atrium Tunjungan Plaza III Surabaya, kemarin (5/12).

Pakuwon memang memiliki tiga superblok dengan luasan yang berbeda di Surabaya. Tunjungan City berada diatas lahan sekitar 9 hektar, sekarang siap dibangun proyek apartemen One Icon Residence yang berdiri di atas pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 6. Superblok Pakuwon Indah memiliki luasan 30 hektar, yang akan dibangun apartemen Ritz Mansion di atas pusat perbelanjaan Supermal Pakuwon Indah. Sedangkan, Pakuwon City yang memiliki superblok seluas 50 hektar di Surabaya Timur, pihaknya siap membangun apartemen segmen menengah Tower Yale. “Kita mulai memasarkan seluruh proyek yang ada di tiga superblok itu. Momen akhir tahun diharapkan bisa menjadi peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti, sebelum harga mengalami kenaikan di tahun depan,\" jelas Sutandi.

Manajer Pemasaran Pakuwon City Wanto Ngali mengatakan selama lima hari pameran mereka optimistis padat menyerap omzet Rp 300 miliar. Sehingga, pada akhir tahun ini total sales Pakuwon Group tembus Rp 3 triliun. Sekarang, posisisnya masih Rp 2,6 triliun.

(dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: