Ternyata Baliho dan Aslinya Sama
JAMBI - Sabtu (22/12) bertempat di Lorong Karya Budaya, RT 01, Jambi Selatan, ratusan warga memadati aula posyandu dan jalan umum serta lapangan di depan rumah Pendeta Elby.
Tampak panggung acara yang sengaja disiapkan warga untuk menghormati kedatangan Fasha sang cawako yang murah senyum ini. Acara tersebut sengaja di selenggarakan oleh warga setempat di bawah komando Nikko Tedy Setiawan, Ketua RT 01 dan Edi Suryadi.
Hadir ibu-ibu majelis taklim dan perwakilan warga dari RT 07, 08, 09, sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama antara lain, Subroto, M Swardy, Romijo, H Jakfarudin, Rahmadi, Mughnie serta Satria Gerindra Jambi. Juga hadir Budiyako, AMPG Jambi dan Tim Laga-Bat.
Diawal sambutannya Fasha terlebih dahulu , mengucapkan selamat hari ibu. “Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi para ibu-ibu kita. Bersyukurlah bagi bapak/ ibu yg masih memiliki ibu. Saya adalah termasuk orang yg paling sedih apabila mengingat kenangan tentang ibu saya,” ungkapnya.
“Karena ibu saya sudah tiada dan pada saat beliau meninggalkan kami, saya belum bisa membahagiakan beliau karena pada saat itu saya masih berstatus hanya karyawan kecil di sebuah perusahaan konsultan. Tapi Alhamdulillah pada saat saya menunaikan ibadah haji, saya mem-ba’dal--kan ibu saya melalui seoarang ustadz pembimbing kami,” tuturnya seraya tampak kemerahan dan basah pelupuk mata Fasha begitu mengingat kenangan tentang ibunya.
Fasha juga menyampaikan programnya ke depan, semua yang hadir tampak serius mencermati uraian Fasha. Sesekali Fasha memberikan gambaran sebuah contoh yang simple sehingga semua yang hadir bisa memahami dan mengerti program Fasha
“Kalau mendengar uraian program pak Fasha tadi, malu rasanya saya karena setiap Pilkada saya selalu menerima pemberian seseorang dan nyuruh memilih salah satu kandidat. Ke depan nanti saya tidak mau lagi nerima yang begituan,” ungkap salah satu warga, Suryani.
Semantara itu, tokoh ibu majelis taklim, Mughnie terharu dengan apa yang disampaikan Fasha.
“Saya terharu dengan kenangan Pak Fasha tentang ibunya, semoga ibunda Fasha bisa bangga saat ini melihat putranya sekarang sudah menjadi salah satu Calon Walikota Jambi, amin. Sengaja kami ibu-disini mengharapkan kedatangan pak Fasha ke tempat kami ini. Karena ibu-ibu disini ingin sekali menyaksikan wajah aslinya Pak Fasha, ternyata baliho dan aslinya sama. Bagaimana ibu-ibu puas?,” teriaknya dijawab serentak puas! oleh semua ibu-ibu. Ia juga mengharapkan adanya bantuan fasilitas Posyandu, yang selama ini minim diperhatikan oleh pemerintah.
Kemudian Nikko mengeluhkan tentang kondisi jalan lorong mereka yang terakhir diaspal tahun 1990 sampai dengan saat ini belum ada perhatian lagi oleh pemerintah. “Kami warga sudah sumbangan terkumpul dan Rp 30 Juta untuk perbaikan jalan tersebut,” beber Ketua RT 01 ini.
Semua dijawab Fasha dengan lugas termasuk alokasi dana pemerintah untuk Posyandu yang ada saat ini. Untuk perbaikan jalan lorong, Fasha akan memprioritaskan.
“Sabar lah Pak RT, 6 bulan lagi kita memilih pemimpin yang baru Insyaallah semua permaslahan ini menjadi prioritas saya ke depan dan sudah saya catat dibuku aspirasi ini. Mari kita sama-sama menuju perubahan, saya yang tampil di depan sebagai pionernya Insyaallah niat dan keinginan kita ini akan diridhoi Allah SWT. Amin Allahuma Amin,” tuturnya.
Dipenghujung acara tampak hadir pendeta Elbi dari Gereja Bethanie. “Saya melihat raut wajah ketulusan dan keikhlasan ada pada diri bapak , semoga Tuhan yang maha kuasa mengabulkan doa dan niat bapak,” ungkap Pendeta Elby.
Sedangkan acara kesenian di rencanakan sampai malam oleh warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: