Demokrat Copot Bambang Priyanto

Demokrat Copot  Bambang Priyanto

“Dan pengurus lain akan kita susun baru. Kita usulkan yang baru ke DPP karena DPP yang meng-SK-kan, minggu depan ini sudah kita kirim,” tukasnya.

Ditambahkannya, hasil pleno tersebut hanya memutuskan posisi Bambang di MPC diganti bukan pemecatan selaku kader Demokrat. Karena ia belum membuat kesalahan yang bertentangan dengan AD/ART partai.

 “Tetap kader demokrat, ia belum punya kesalahan untuk dikeluarkan dari Demokrat,” tambahnya.

Namun pemecatan tersebut belum disampaika secara lansung kepada Bambang. Pihaknya masih menunggu SK dari DPP. “Kita juga sudah menyampaikan ini kepada DPD,” tandasnya.

Sementara itu, Bambang Priyanto tidak mempersoalkan pemecatan terhadap dirinya tersebut.

“Saya kan orang professional bukan orang politik. Jadi, saya menilai politik itu kan fleksibel. Kalau memang saya diganti ya nggak apa-apa,” katanya.

Bahkan ia juga tidak mempermasalahkan jika Demokrat tidak mendukung untuk maju di Pilwako mendatang.

“Kalau misalnya Demokrat tidak mendukung saya nanti, juga gak apa-apa karena saya juga udah punya partai yang cukup,” pungkasnya.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Effendi Hatta saat dikonfirmasi, mengaku, tidak mengetahui terkait pemecatan itu.

‘’Itu kan ranahnya DPC Demokrat Kota Jambi,’’ ujarnya saat dihubungi via ponsel.

Untuk diketahui, Bambang Priyanto memang dikenal sebagai politisi yang sering pindah-pindah partai. Koran ini mencatat, hingga tahun 2007 silam, Bambang merupakan kader PDIP. Namun jelang Pilwako Jambi 2009 silam, tepatnya di awal 2008, Bambang  ke luar dari PDIP dan bergabung ke PAN yang waktu itu mengusungnya sebagai calon walikota Jambi berpasangan dengan kader PAN Sum Indra.

Setelah terpilih di Pilwako, Bambang terlibat konflik dengan PAN, untuk kemudian hijrah ke partai penguasa, partai Demokrat sekitar tahun 2010. Tahun 2012 lalu, Bambang sempat menyatakan akan bergabung dengan Partai Gerindra. Bambang juga sempat menyampaikan niatannya itu kepada sejumlah wartawan saat bertandang ke kantor DPD Gerindra Provinsi Jambi. Namun demikian, niatan itu urung dilakukan. Bambang lebih memilik tetap bergabung dengan Demokrat, sampai akhirnya dipecat dari Ketua MPC. 

(cas/pin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: