Terdorong Saham Tambang

Terdorong Saham Tambang

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali masuk ke zona hijau. Pada akhir perdagangan kemarin (14/2), indeks masuk ke level barunya di angka 4.588,67, atau terjadi kenaikan sebesar 17,105 poin (0,374 persen). Indeks LQ45 naik 1,39 poin (0,18 persen) ke level 786,3.

                    Penguatan ini didorong aksi beli investor baik Asing maupun domestik, hampir di seluruh lapisan saham. Tercatat, investor asing mencetak beli bersih (net buy) sebesar Rp 357,2 miliar, dengan total aksi beli sebesar Rp 2,63 triliun. Sementara investor domestik melakukan aksi beli sebesar RP 3,98 triliun, dan aksi jual sebesar Rp 4,33 triliun.

                    Saham-saham tambang kali ini memimpin penguatan, bersama dengan saham berbasis industri dasar dan finansial. Hanya dua sektor yang masih melemah, yaitu sektor aneka industri dan konsumer.

                Head of Trust Securities Reza PRiyambada mengatakan, pelaku pasar tengah memanfaatkan hijaunya bursa saham Asia, dan masih adanya rilis positif dari kinerja para emiten global, dengan banyak melakukan aktivitas trading. \"Tentu saja rilis positif dari emiten lokal turut memberikan angin segar,\" jelasnya.

                    Reza memproyeksi, pada perdagangan Jumat (15/2), IHSG akan berada pada support 4565-4582 dan resistance 4594-4610. \"Beberapa saham yang direkomendasikan seperti BCBA, ERAA, INDF, dan MSKY,\" paparnya.

                Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan untuk tiga hari berturut-turut, IHSG memang terus menerus mengalami kenaikan dan level tertinggi barunya.

                \"Namun dengan melihat indikator daily stochastic yang overbought, bila masih naik di atas level 4.600, harusnya terjadi konsolidasi, di range berkisar antara 4.520-4.650,\" terangnya.  

    Sementara itu, perdagangan kemarin berjalan sangat ramai, dengan frekuensi mencapai 192.692 kali transaksi, pada volume 9,149 miliar lembar saham senilai Rp 6,46 triliun. Sebanyak 130 saham naik,  121 saham turun, dan sisanya 103 saham stagnan. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 800 ke Rp 22.850, Japfa (JPFA) naik Rp 700 ke Rp 8.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 72.500, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp350 ke Rp 27.300.

(gal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: