Berharap Tuah Jurkamnas

Kampanye Pemilukada Merangin Banjir Tokoh Nasional

JAMBI – Para kandidat Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup ) Merangin sepertinya berharap tuah juru kampanye nasional (Jurkamnas). Pada ajang kampanye mendatang, mereka menghadirkan para tokoh nasional.

Pasangan nomor urut 1 Nalim-Salam (Nasa) misalnya, pada saat kampanye nanti akan menurunkan para petinggi partai pengusung. “Kita akan menurunkan para tokoh nasional untuk menjadi juru kampanye,” ujar Salam saat dikonfirmasi harian ini kemarin.

Para Jurkamnas yang akan diturunkan oleh pasangan yang diusung Partai Demokrat, Hanura, PKPB, PKB, PMB dan Barnas ini rencananya seperti Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketum DPP Hanura Wiranto, Hary Tanoesoedibjo yang baru bergabung ke Hanura dan beberapa tokoh nasional lainnya.

“Kita juga akan mendatangkan artis nasional, Wali Band. Target kita saat kampanye nanti hadir sekitar 80 sampai 100 ribu masa,” sebut Salam.

Kandidat lainnya yang akan menurunkan jurkamnas yakni pasangan M Syukur-Fauziah (Syufi). Jagoan usungan PAN, PBB dan PDP ini akan mendatangkan sekitar 20 orang Jurkamnas.

“Kita nanti akan menurunkan sekitar 20 orang tokoh nasional saat kampanye Syufi,” ujar Direktur Media Centre Syufi, Sudirman kepada harian ini kemarin.

Jurkamnas yang akan diturunkan oleh pasangan nomor urut dua ini diantaranya seperti Ketum DPP PAN Hatta Rajasa, Eko Patrio, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Yusril Iza Mahendra, Ketum DPP PBB MS Kaban, Ketum PDP Roy BB Janis dan beberapa tokoh nasional lainnya.

Sementara pasangan nomor urut tiga, Handayani-Jailani (Haji) juga tidak mau kalah. Pasangan yang diusung oleh gabungan partai non parlemen ini juga akan menurunkan para tokoh nasional.

“Semua petinggi partai pengusung kita akan turun di Merangin saat kampanye nanti,” ujar Handayani.

Handayani yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi ini menyebutkan, yang akan turun saat kampanye akbar yang rencananya akan digelar di Kota Bangko ini seperti Ketum, Sekjend dan para petinggi partai pengusung.

“Ada sekitar 12 orang tokoh nasional yang akan turun nanti. Sekarang, kita juga terus melakukan sosialasasi ke tengah masyarakat, melakukan pengukuhan tim dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tandasnya.

Sedangkan untuk Pasangan nomor urut empat Haris-Khafied (Harkad direncanakan bakal hadirkan petinggi parpol politik pengusung. Seperti dari PDI direncanakan akan hadir Marwara Sirait, sedangkan tokoh mudanya Rano karno juga berencana hadir. selain itu, yang paling menghebohkan, salah seorang tokoh yang sedang menanjak saat ini sekaligus giubernur DKI Jakrta, Jokowi juga akan diushakan oleh PDI untuk bisa hadir pada saat Kampanye akbar Harkad nantinya.

\"Untuk PDI, kita rencanakan akan hadir petinggi PDI seperti Marwara sirait dan Rano karno. Sedangkan Jokowi kita usahakan bisa hadir pada Kampanye akbar harkad nantinya\" ujar Wakil ketua DPC PDIP merangin, Agus Poernomo.

Pada parpol lalinya seperti golkar juga berrencana akan mendatangkan Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakri. Sedangkan tokoh muda partai golkar akan hadir Tantowi yahya dan Nurul arifin. \"Untuk golkar, kita rencanakan ketua umum DPP, ARB bisa hadir, sealin itu tokoh muda Tantowi yahya, dan nurul arifin serta anggota DPP, Antoni zedra Abidin juga Kita rencanakan hadir pada saat kampanye harkad nantinya.\" Ujar Anggota DPC Golkar, Heri S Monza.

Ketua media center Harkat, Badri Husein terkait Artis yang akan didatangkan pada saat kampanye mengatakan bahwa pada saat kampanye nanti akan Harkad akan hadirkan raja dangdut Rhoma irama, dan grup band papan atas ST 12 serta artis lainnya seperti saiful jamil dan ine sintia juga direncanakan akan menghibur masyarakat pada saat kampanye Harkat nantinya.

Terkait hal itu, Sekretaris KPUD Merangin, M Nasir Mangatakan bahwa untuk juru kampanye dari pusat tidak harus didaftarkan setiap pasangan Calon ke KPU. Sedangkan yang harus didaftarkan hanya team kampanye saja. \"Untuk yang didaftarkan ke KPU hanya team kampanye. Sedangkan juru kampanye dari pusat tidak perlu. Apa lagi untuk artis penghiburnya. Karena sesuai aturan, pasangan calon harus mendaftarkan Team Kampanye\" Pungkas M Nasir.

(cas/bjg)

Sumber: