KPU Waspadai Ijazah Palsu
Bentuk 5 Tim Verifikasi Faktual
JAMBI – KPU Kota Jambi saat ini tengah melakukan verifikasi faktual terhadap ijazah para Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi. Hal ini guna mewaspadai adanya ijazah palsu yang digunakan sebagai kelengkapan berkas.
“Sekarang kita sedang melakukan verifikasi faktual ijazah kandidat di luar Jambi. Sebelumnya kita melakukan verifikasi faktual ijazah kandidat di Jambi, sekarang yang di luar Jambi,” ujar Anggota KPU Kota Jambi, Ferry Prayitno kepada harian ini kemarin.
Menurutnya, saat verifikasi faktual ijazah di Jambi, tidak ditemukan ijazah yang bermasalah. Namun untuk di luar Jambi dirinya belum bisa memastikan.
“Sekarang yang di luar Jambi masih dilakukan verifikasi faktual. Untuk verifikasi faktual ijazah ke sekolah masing-masing kandidat ini, kita bagi lima tim, ada yang ke Jakarta, Palembang, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya.
Ditambahkannya, untuk yang melakukan verifikasi faktual di Jakarta, juga sekaligus mengecek keabsahan dukungan kesetiap parpol pengusung.
“Untuk parpol pengusung totalnya ada 16 parpol, hari ini kita baru mendatangi DPP PKPB, PKB dan Hanura. Disini kita temukan adanya pengurus parpol pengusung yang kadaluarsa, tapi ini tidak masalah. Ternyata di DPP-nya ada kepengurusan yang baru,” tambahnya.
Menurutnya, proses verifikasi faktual ini akan tuntas sekitar Sabtu mendatang. “Karena tempatnya ini berjauhan, jadi butuh waktu yang lama. Kemungkinan Sabtu ini sudah selesai,” katanya.
Selain itu, KPU juga menyerahkan laporan harta kekayaan kandidat ke KPK di Jakarta. Dari delapan nama yang terdiri dari empat pasanga kandidat tersebut, tiga diantaranya yakni, Sum Indra, Dr Maulana dan Bambang Priyanto telah menyerahkan lansung ke KPK. “Lima nama lainnya diserahkan melalui kita, ini sudah kita serahkan ke KPK,” tandasnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: