Isi Soal Ujian Menggunakan Kaki Kanan
Nurul Hikmah, Siswa SLB yang Mengikuti UN 2013
KETERBATASAN fisik, mental dan keterbatasan lainnya tak akan mempengaruhi semangat seseorang untuk mengenyam pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh Nurul Hikmah, siswa SLB Jambi. Dia membuktikan dirinya bisa mengikuti ujian akhir tahun ini, meski harus mengisi soal menggunakan kaki
WISMAN WAZIR
DENGAN mengenakan stelan rok abu-abu dan baju putih, khas siswa SMA, Nurul Hikmah terlihat semangat menjawab kisi-kisi soal. Sekilas memang dia menjalankan aktivitas seperti biasanya. Namun, Nurul Hikmah memiliki keterbatasan dari anggota tubuh yang dimilikinya.
Dia menjalankan aktivitasnya di sekolah, yakni menulis dengan menggunakan kaki. Meski demikian, tak menyurutkan semangatnya untuk mendapatkan ilmu. Terlihat dia serius mengisi soal yang diberikan.
Usai ujian, dengan ramah dia menjawab perkenalan yang disampaikan harian ini. Saat ditanya namanya, dengan lembut dia menjawab namanya. “Saya Nurul Hikmah,” katanya membuka percakapan.
Dia menceritakan, ujian yang diikutinya kemarin, adalah ujian Bahasa Indonesia. Saat ini, dia mengaku duduk di bangku kelas 3 D1 tuna daksa. “Ada sebanyak 35 soal yang diujikan. Alhamdulillan semua bsia saya jawab,” ungkapnya.
Saat ditanya soal kekurangannya, sedikitpun dia tidak malu atau tersinggung. Dia menceritakan, untuk menulis, dia memang menggunakan kaki kanannya. Termasuk untuk menjawab soal yang diberikan kepadanya dalam ujian tersebut. “Saya menggunakan kaki kanan untuk menulis. Soal itu jawabannya kan disilang, jadi tidak begitu reot,” sebutnya.
Soal persiapan menjelang ujian yang dihadapinya, dia mengaku sudah belajar serius. “Ujiannya kan sampai 3 hari ujian. Hari ini Bahasa Indonesia. Besok Bahasa Inggris dan terakhir nanti ujian Matematika,” sebutnya.
Saat menjalankan ujian tersebut, Nurul Hikmah menyebutkan, ada 6 orang rekan lainnya yang mengikuti ujian bersamanya. “Kami ujian diawasi oleh 2 orang pengawas,” sebutnya.
Sementara itu, Solbi, Kepala SLB mengatakan, ada sebanyak 16 orang siswanya yang mengikuti ujian kali ini. Dijelaskannya, dari 16 orang tersebut, 8 diantaranya mengikuti ujian Nasional. Sementara 8 lainnya hanya menjalankan ujian sekolah, termasuk Nurul Hikmah.
“Perbedaan itu karena jurusannya. Yang UN itu yang jurusan tuna rungu, bisu tuli. Kalau yang tuna daksa, yang kemapuannya dibawah normal itu ujian sekolah,” sebutnya.
Diakuinya, dalam pelaksanaan ujian tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya. “Pelaksanaan cukup berjalan lancar. Kita sudah menjalankan ujian itu mulai dari 7. 30 WIB sampai 09. 30 WIB,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: