Melihat Aktivitas Verifikasi Berkas Caleg di KPU

Melihat Aktivitas Verifikasi Berkas Caleg di KPU

Terpaksa Bekerja Hingga Tengah Malam

MASA pendaftaran DCS dari masing-masing parpol dan pendaftaran calon anggota DPD sudah berakhir. Kini KPU disibukkan dengan tahapan verifikasi administrasi. Bagaimana kesibukan di kantor KPU Provinsi Jambi

KESRIADI

 

PROSES verifikasi administrasi berkas Caleg dari partai politik sudah dimulai sejak 23 April kemarin hingga 06 Mei mendatang.

Pantauan harian ini ke kantor KPU Provinsi Jambi siang kemarin, para petugas yang ditunjuk tampak sibuk dan serius mengecek satu persatu tumpukan berkas di mejanya masing-masing.

Untuk meneliti berkas calon wakil rakyat yang akan maju ke parlemen di Pemilu 2014 mendatang ini, dibentuk sebanyak empat tim yang dikoordinir oleh setiap komisioner KPU. “Kita bentuk empat tim, masing-masing tim beranggotakan 7 sampai 8 orang dan koordinatornya merupakan komisioner KPU,” tutur Ketua KPU Provinsi Jambi, Azhar Mulai kepada Jambi Ekspres.

Diceritakan Azhar, demi menyelesaikan verifikasi tersebut, pihaknya harus lembur hingga tengah malam. Karena dalam proses verifikasi tersebut, semuanya harus dicek selengkap mungkin dan tentunya membututkan waktu yang panjang.

“Kita lembur sampai malam, karena ini semuanya kita cek, seperti titik koma, tanggal lahir, usia minimal, status kawin, hasil tes kesehatan dan kelengkapan lainnya,” cerita Azhar yang menggantikan posisi Ketua KPU yang sebelumnya dipegang Yasir Arafat.

Jika sudah selesai diverifikasi, lanjutnya, pihaknya akan menyampaikan kepada parpol peserta Pemilu bila terdapat kekurangan berkas-berkas administratif pendataran untuk dapat dilengkapi oleh calon maupun parpol. Karena sebelum penyusunan dan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS), partai politik memiliki kewenangan untuk melengkapi, menambah, mengurangi syarat pencalonan dan syarat bakal calon, bahkan mengganti Bacaleg yang diajukan. Setelah proses perbaikan, KPU kembali akan melakukan verifikasi.

Dengan banyaknya aktivitas tersebut, penyelenggara Pemilu ini mengharapkan agar tidak ada gangguan. Contohnya gangguan listrik. “KPU minta kepada PLN jangan sampai ada mati lampu, karena tahapan akan terganggu. Peralatan kita juga bisa rusak jika sering mati lampu,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: