Ami-Suhaimi Daftar ke KPU
CALON Bupati dan wakil Bupati Kerinci Ami Taher- Suhaimi Surah sekitar pukul 14.00 Minggu (7/7) kemarin mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kerinci. Sama seperti kandidat lainnya, pasangan dari jalur independen ini diarak oleh ribuan pendukungnya.
Ami Taher saat jumpa wartawan mengatakan, visi dan misi dirinya dan Suhaimi jika menjadi Bupati dan wakil Bupati Kerinci adalah membangun Kerinci Maju, Adil dan Sejahtera.
Menurutnya potensi yang dimiliki Kerinci cukup banyak, seperti lahan pertanian. Jika terpilih mereka akan memanfaatkan potensi pertanian Kerinci untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian mereka juga akan membangun birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat.
\"Sektor pariwisata juga akan kita tingkatkan untuk membuka lapangan kerja di Kerinci,\" ujarnya.
Disebutkannya, selama 20 tahun belakangan ini tidak ada investasi yang masuk ke Kerinci. Jika terpilih mereka akan mempermudah investor berinvestasi di Kerinci. Sehingga terbukalah lapangan kerja.
Kerinci, kata Ami akan dijadikan Kota pendidikan. Tidak hanya orang Kerinci yang sekolah di Kerinci nantinya, orang luar juga akan memilih sekolah di Kerinci. \"Rumah sakit juga akan kita tingkatkan agar orang luar Kerinci juga memilih berobat ke Kerinci,\" ucapnya.
Suhaimi menambahkan, misi mereka jika menjadi Bupati dan wakil Bupati adalah meningkatkan pendidikan dengan mendirikan Universitas, kemudian melengkapi tenaga kesehatan, seperti dokter. \"Selain itu kita akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan reformasi birokrasi sesuai dengan profesi,\" ujarnya.
Disisi lain Ami mengatakan, pasangan mereka sudah menyerahkan lebih dari 8000 dukungan untuk menutupi kekurangan 2800 dukungan hasil verifikasi faktual beberapa waktu lalu. \"Sudah kita serahkan 8000 dukungan hari ini (kemarin,red) ke KPU,\" pungkasnya.
Sementara itu calon lain seperti Adi Rozal-Zainal Abidin, Mohd Rahman Nopantri dan Murasman akan mendaftarkan diri hari ini Senin (8/7) ke KPU Kerinci. (Dik)
�fk �� p�� pan>
Begitu juga, sebanyak 131 unit sarana ibadah mengalami kerusakan. 36 unit diantaranya rusak berat. \"Kita akan terus update data terakhir, terutama terkait dengan korban jiwa dan warga yang mengalami sakit\", tutup Kabag Humas.
Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan,
Jumlah korban dan kerusakan akibat gempa 6,2 sr di Aceh terus bertambah. Penyelamatan dan pencarian korban terus dilakukan dengan mengerahkan lebih dari 2 ribu personil.
Hingga Minggu (7/7) tercatat 40 orang meninggal, 63 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit, 2.362 orang rawat jalan, dan pengungsi mencapai 22.125 orang dan ini terus bertambah. Kerusakan rumah mencapai 15.919 unit sedangkan 623 unit bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Jumlah korban di Aceh Tengah terus bertambah karena dampak bencana di Aceh Tengah lebih parah dibandingkan di Bener Meriah. Di Aceh Tengah, 232 desa dari 352 desa yang ada terdampak langsung gempa. 31 orang meninggal dunia. 4 orang masih dinyatakan hilang. 40 orang luka berat masih dirawat dimana 1 orang dirawat di RS Banda Aceh.
Awalnya 118 orang yang dirawat karena luka berat. Terdapat 19.870 orang mengungsi yang tersebar di 70 titik. Total rumah yang rusak ada 13.862 unit, dimana 5.516 rusak berat, 2.750 rusak sedang, dan 5.596 rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada 547 unit, seperti puskesmas, sekolah (TK, SD, SMP, SMA), masjid, mushola dan kantor pemerintahan.
Di Kab. Bener Meriah sebanyak 8 desa dari 233 desa yang terdampak langsung oleh gempa. 9 orang meninggal, 23 rang luka berat masih dirawat, dimana 5 dirawat di RS PMI Lhokseumawe dan 3 dirawat di RSU Banda Aceh. Pengungsi terdapat 2.265 orang. Pengungsi perlu memperoleh bantuan tenda dan selimut karena daerahnya pegunungan yang pada malam hari suhu mencapai 14 derajat celcius. Rumah rusak 2.057 unit, dimana 662 rusak berat, 311 rusak sedang, dan 1.184 rusak ringan. Sedangkan fasum yang rusak ada 76 unit.
(ron/gir/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: