Kehilangan Kesaktian Pancasila
Kelima, Nilai Keadilan Sosial. Dalam segi ekonomi, dewasa ini sebagian besar ekonomi dunia khususnya Indonesia dikuasai oleh kaum kapitalis (pemilik modal). Masyarakat kecil boleh dibilang tidak diberi kesempatan dan peluang yang sama untuk mengembangkan keinginan usaha. Sementara pemilik modal (kaum kapitalis) diberi ruang yang seluas-luasnya. Sebagai akibat, masyarakat yang tingkat ekonominya belum mapan dalam hal permodalan menjadi semakin terjepit dengan hadirnya mall-mall, supermarket dan pasar modern lainnya. Ini membuktikan regulasi tentang pengembangan ekonomi rupanya belum sepenuhnya memihak kepada masyarakat kecil.
Melihat kenyataan apa yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini, adalah wajar jika kemudian muncul pertanyaan dimanakah nilai-nilai luhur itu? Masihkah kesaktian Pancasila itu ada?
Kesaktian Pancasila tidak akan mempunyai nilai apa-apa ketika kita tidak memulai untuk memaknai nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Untuk itu memaknai kesaktian Pancasila itu semuanya harus dimulai dari diri pribadi, keluarga, dan lingkungan sekitar. Karena dengan cara itulah kita akan mampu menjadi bangsa yang memahami nilai-nilai luhur ideologi bangsa. Dengan demikian kita akan menjadi bangsa yang berjati diri, kuat dan mandiri, sehingga apapun persoalan yang dihadapi bangsa ini mampu menjadi tantangan bagi kita untuk senantiasa menjaga kemurnian dan kesaktian Pancasila.
*Pemerhati Sosial, Dosen Politeknik Jambi, Owner Pustaka Ken Dee [dot] Net, Anggota Pelanta 201307008
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: