>

BNN Ambil Sampel Urin dan Rambut Akil

BNN Ambil Sampel Urin dan Rambut Akil

                Pada poin keempat surat tersebut, Akil menyebut pemberitaan-pemberitaan yang ada cenderung menzalimi dia. Namun, Akil menyatakan tidak akan berubah sikap terhadap bangsa. \"Saya bukan penghianat! Walau saya harus mati untuk itu semua,\" cetusnya.

                Terakhir, Akil meminta para koleganya agar tetap bersikap baik kepada keluarganya. Terutama, jika muncul pertanyaan dari mereka perihal suami dan ayahnya. \"Sekiranya bapak atau ibu jika berkenan, bila mereka (keluarga) bertanya hal yang perlu mereka ketahui, mohon ditegur sapa kepada mereka,\" tutupnya.

                Ketua KPK Abraham Samad mengatakan kalau elakan yang disampaikan Akil adalah hal lumrah. Malah, dia menyebut kalau semua tersangka ketika ditanya KPK selalu mengaku bersih. \"Bagi kita itu biasa. Kita punya bukti untuk membuktikan bahwa AM (Akil Mochtar) memang melakukan tindak pidana yang dipersangkakan,\" katanya.

                Terpisah, kemarin anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) menyambangi gedung KPK. Mereka mengambil sampel urin dan rambut Akil Mochtar untuk diuji laboratorium. Institusi pimpinan Anang Iskandar itu ingin membuktikan benar tidaknya Akil seorang pengguna narkotika. \"Kita tunggu saja, semoga hasilnya keluar tidak lama,\" ujar Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto.

                Meski sudah hampir satu minggu dari penangkapan, dia yakin tetap bisa melacak jejak narkotika di dalam tubuh Akil. Itulah kenapa, selain menggunakan urin, BNN juga memeriksa rambut. Dari pengalamannya, pemeriksaan melalui rambut bisa untuk mengetahui zat-zat yang telah dikonsumsi hingga dua bulan lalu.

                Dia lantas menjelaskan kalau timnya sudah memastikan bahwa empat linting ganja dan dua pil yang ditemukan di ruang kerja Akil adalah narkotika. Fakta menariknya, pil berwarna ungu dan hijau yang ditemukan bukanlah ekstasi. Melainkan, varian baru dari sabu-sabu.

                \"Memang jarang ya, biasanya sabu bentuk kristal. Tapi, bisa saja dimodifikasi produsennya,\" imbuhnya. Dia menyebut pil berwarna itu sebagai sabu karena kandungan pembentuknya. Salah satu yang mencolok adalah Metamphetamine yang biasa ada di sabu. Menurutnya, obat terlarang itu biasa digunakan agar seseorang tidak mudah lelah.

                Sumirat menjelaskan, efek dari metamphetamine untuk meningkatkan daya tahan, dan stamina. Bahan itu disukai pekerja yang jam kerjanya suka berlebih dan terlalu berat. Negatifnya, gangguan saraf, halusinasi, gangguan persepsi, hingga ketergantungan. Namun, dia tidak menjawab pasti apakah pekerjaan berat seorang ketua MK membuat Akil nekat mengonsumsi.

                \"Belum ada kesimpulan apapun. Menstabilkan peralatan kami cukup lama, 14 jam. Biar kawan-kawan laboratorium melakukan kegiatannya secara profesional,\" tambahnya.

                Lantaran urin dan rambutnya baru akan diperiksa, Sumirat tidak mau berandai-andai terlalu jauh. Termasuk soal sanksi yang akan diterapkan jika RI 9 itu terbukti mengonsumsi narkotika. Dia hanya memastikan kalau BNN akan melihat kapasitas Akil terlebuh dahulu. Apakah dia seorang pengedar atau hanya pemakai.

                Disamping itu, BNN juga akan melakukan penelusuran darimana Akil Mochtar mendapatkan barang haram tersebut. Disinggung apakah pihaknya bakal melakukan ter urin atau rambut kepada seluruh hakim MK, Sumirat mengaku belum tahu pasti. \"Semua tergantung kebutuhan penyidik BNN,\" jawabnya.

                Akil Mochtar sendiri saat keluat dari gedung KPK enggan menjawab pertanyaan wartawan soal bukti kepemilikan barang terlarang itu. Dia hanya mengangkat dua tangannya sambil member isyarat jempol. Sambil menuju mobil tahanan, Akil meminta agar pertanyaan kepada dirinya ditanyakan ke BNN langsung.

(dod/dim/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: