Meski Kumuh, Harga Tanah Rp 37 Juta Per Meter Persegi

 Meski Kumuh, Harga Tanah Rp 37 Juta Per Meter Persegi

 Lantas, mengapa harga hunian di Dharavi begitu tinggi\" Raja tidak bisa menjawab dengan pasti. Dia hanya menyatakan bahwa harga properti di Mumbai sangat tinggi. Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos, tingginya permintaan menjadi salah satu penyebab meroketnya harga properti.

 Pemerintah sebenarnya tidak berpangku tangan atas kondisi di Dharavi. Raja mengungkapkan, ada banyak rencana untuk memperbaiki kondisi di Dharavi. Ketika berkunjung ke sana tiga pekan lalu, Jawa Pos sempat menjadi saksi dimulainya kembali pembangunan gedung di daerah tersebut. Saat itu bangunan masih berupa kerangka dan dikerjakan lagi setelah mangkrak beberapa saat.

 \"Ini proyek The Dharavi Redevelopment Project (DRP). Tetapi, entah kenapa sampai sekarang belum terealisasi,\" kata Raja, orang India berkulit albino tersebut.

 Bukan hanya itu, pada 2007 ada anak perusahaan Dubai World yang berencana memperbaiki kawasan kumuh tersebut. Namun, hingga kini rencana itu tidak kunjung terwujud.

 Tidaklah sulit bagi turis asing yang berniat melihat area yang menghiasi film Slumdog Millionaire itu. \"Jalan dan infrastruktur kota cukup mendukung. Alat transportasi juga gampang. Jadi, silakan menikmati problem di kota metropolitan seperti Mumbai,\" tegas Raja.

(*/c5/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: