Besok Kerinci Pilih Bupati
Besok (28/11) masyarakat di Siulak Mukai dan Sitinjau Laut kembali memberikan hak suaranya untuk menentukan siapa yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci lima tahun ke depan.
Anggota KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, semua pesiapan untuk pemungutan suara ulang (PSU) tersebut sudah matang dan tinggal pelaksanaan. “Persiapan semuanya sudah, tinggal lagi besok (hari ini, red) kita monitoring di lapangan,” katanya.
Menurutnya, pemungutan suara akan dimulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara sampai dengan selesai ditingkat TPS.
“Dihari yang sama juga dilanjutkan dengan rekapitulasi ditingkat PPS. Di tingkat PPK jadwalnya rekapitulasi dilaksanakan 30 November dan ditingkat KPU pleno rekapitulasi 02 Desember,” jelasnya.
Sesuai dengan instruksi Mahkamah Konstitusi (MK), hasil pemungutan suara ulang tersebut dilaporkan paling lambat 60 hari setelah putusan beberapa waktu lalu.
“Jadi paling lambat 09 Desember sudah kita laporkan ke MK dan MK yang menetapkan siapa yang menjadi bupati dan wakil bupati terpilih,” ujarnya.
Sementara itu, logistic hari ini diperkirakan semuanya sampai di KPPS. Kemarin sudah mulai didistribusikan logistic yang berada diluar kotak suara seperti undangan pemilih, DPT, tanda pengenal dan lainnya.
“Kalau logistic yang di dalam kotak, seperti surat suara itu besok (hari ini, red) didistribusikan. Karena kita hindari surat suara jangan sampai nginap di PPK,” tuturnya.
Sedangkan untuk pengamanan saat proses pendistribusian, KPU melibatkan pihak kepolisian. “Pengawalan pihak kepolisian mulai dari kabupaten ke kecamatan, sampai ditingkat desa. Sesampai di kecamatan, PPS yang sudah menunggu langsung membawa logistic ke desa. Besok semuanya selesai,” tukasnya.
Selain itu, KPU juga akan melakukan superpisi sejauh mana persiapan pelaksanaan PSU tersebut. Bahkan penyelenggara juga akan melakukan superpisi ke daerah yang mendapat perhatian khusus, yakni, Pasir Jaya, Lubuk Tabun dan Sungai Kuning yang terletak di Siulak Mukai.
“Besok kita cek sampai tidak di lapangan. Untuk daerah yang dapat pengananan khusus personil KPU juga akan monitoring. Di tiga desa ini setiap TPS akan dijaga oleh empat orang polisi, kalau yang lain hanya dua orang polisi,” tandasnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: