Bangunan Tua, Ancam Keselamatan siswa

MUARATEB0-Bangunan tua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I yang berada di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bangunan yang didirikan tahun 1960 lalu sudah  terlihat sangat rapuk dan sudah tidak terawat, tentu hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan siswa.

Kondisi bangunan sangat tua dengan ketinggian 7 hingga 10 meter, bagian flavon sudah rusak semua, bagian  atap sudah banyak tidak terpaku lagi. Sementara bagian dinding sudah kusam dan banyak yang retak dan bahkan pintu depannya sudah tidak ada.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN I, Inang mengatakan bahwa bangunan tersebut sudah sangat lama tidak difungsikan, selain karna tidak layak lagi digunakan bangunan tersebut sudah sangat tua dan sangat berbahaya bagi keselamatan guru mau pun siswa. “Bangunan tersebut setahu saya didirikan 1960, namun pada 1995 sudah tidak digunakan lagi karna kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan karna sudah terlalu tua,” katanya.

Disebutkannya bahwa kondisinya sudah sangat berbahaya bagi siswa dan guru, sebab sewaktu-waktu bisa roboh dan mengancam keselamatan. \"Anak-anak saya larang berada di dekat bangunan tersebut, tapi kan karna saya juga memiliki kesibukan, jadi saya tidak bisa sepenuhnya mengontrol anak tersebut,\" sebutnya.

Saat ditanya apakah pihak sekolah sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan, Inang menyebutkan bahwa pihanya sudah melaporkannya, bahkan sudah mengajukan hal tersebut segera untuk diperbaiki. “Proposal sudah kita kirim, namun kita saat ini menunggu saja hasil dari proposal tersebut,\" ujarnya.

Dirinya berharap agar bangunan tersebut dirubah atau diahlingfungsikan menjadi ruang serba guna atau TU. Tentunya bantuan dari Diknas Tebo, Provinsi atau pun bantuan dari pusat. “Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama keselamatan siswa jadi taruhannya,\" imbuhya.

Sementara itu, Kabid Dikdas di Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Tebo, Dumyati mengatakan bahwa jika bangunan tersebut tidak ada mamfaatnya lagi lebih baik dihancurkan saja. “Ya, karena tidak ada gunanya lagi lebih baik pihak sekolah merobohkannya saja,” pungkasnya

(azk)

 

 

Sumber: