Kader PDIP Harus Turun
Jika Berminat Maju Pilgub
JAMBI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih enggan berbicara soal Pemilihan Gubernur Jambi 2015 mendatang.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, sikap di Pilgub nantinya tergantung dengan hasil Pemilu Legislativ (Pileg) yang akan diselenggarakan 09 April nanti. “Kita lihat hasil Pileg seperti apa,” tambahnya.
Namun dikatakannya, bagi kader yang mempunyai keinginan untuk meramaikan bursa Pilgub, silahkan turun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri. “Kader yang berambisi maju silahkan turun,” katanya.
Karena sebelum menentukan calon yang akan diusung, salah satunya PDIP akan melakukan survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas sang calon.
“Mekanismenya kita akan buka pendaftaran, kita verifikasi, penyaringan di DPD dan DPP yang memutuskan untuk calon gubernur. Kita juga akan meminta masukan dari bawah dan survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas calon,” jelasnya.
Lantas apakah PDIP akan mengusung kandidat dari eksternal, karena PDIP disebut-sebut krisis kader yang potensial untuk Pilgub?, Edi langsung membantahnya.
“Bisa saja kader sendiri. PDIP tidak krisis kader, cuma belum waktunya saja kita bicarakan. Kita akan lihat realitas di masyarakat bagaimana. Yang jelas sekarang ini kita konsentrasi penuh menghadapi Pileg. Karena Jambi ditargetkan oleh DPP harus menang,” jawabnya.
Disinggung soal komunikasi dari beberapa nama kandidat yang mencuat saat ini, Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Batanghari-Muarojambi ini mengaku sudah ada. “Baru sebatas komunikasi biasa, seperti Pak Gubernur (HBA, red) tetapi belum ada pembicaraan soal Pilgub,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Irsal Yunus juga mengungkapkan hal yang senada dengan Edi. “Belum sama sekali kita bahas masalah Pilgub, kita masih konsentrasi ke Pileg. Nanti setelah Pileg baru kita bicarakan,” ujarnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: