>

Anak Megawati Sosialisaikan Jokowi

Anak Megawati Sosialisaikan Jokowi

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) kemarin (18/3) mendapat giliran menggelar kampanye terbuka di Sumatera Utara. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Puan Maharani terjun langsung ke Siborongborong di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyemangati kader-kadernya.

Dalam kampanye terbuka di lapangan pacuan kuda Siborongborong, Puan didampingi sejumlah pengurus pusat PDIP seperti Wakil Sekjen Ahmad Basarah dan dua Ketua DPP PDIP yakni Trimedia Panjaitan dan Bambang Wuryanto. Puan mengajak kader partainya di kabupaten pemekaran itu untuk mengulangi kesuksesan saat mengusung pasangan Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir pada Pemilukada Taput baru-baru ini.

Seperti dikutip dari Departemen Informasi dan Komunikasi PDIP, salah satu yang ditonjolkan Puan dalam kampanye itu adalah keputusan partainya mengusung Joko Widodo sebagai calon Presiden. “Sekarang PDIP sudah punya capres yakni Jokowi. Sudah saatnya PDIP memenangkan pilres nanti. Kita rebut kembali Presiden dan Wakil Presiden,” katanya di hadapan ribuan kader PDIP.

Puan mengatakan, dirinya membawa perintah dari ibunya yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mengajak kader banteng di Taput agar bisa bekerja keras dan kompak dalam menghadapi pileg maupun pilrpes. “Ini amanah dari Ketua Umum PDI-P yang harus kita wujudkan bersama. Indonesia Hebat!” ujar Puan menyuarakan slogan partainya saat ini.

Pada kesempatan sama, politikus senior PDIP, Panda Nababan mengingatkan kader-kadernya untuk mewaspadai berbagai upaya yang mendiskreditkan partai berlogo kepala banteng monvong putih itu. Panda mengatakan, kader PDIP jangan sampai terpengaruh provokasi terutama terkait keputusan Megawati memberi mandat ke Jokowi sebagai capres.

“Banyak cara yang dibuat untuk mendiskreditkan PDIP. Dibilang, Jokowi sebagai Gubernur DKI telah meninggalkan tugasnya. Sudah menjadi capres. Jangan dibodoh-bodohi kita. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri tidak mungkin bikin capres boneka,” ujar Panda.

(ara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: