Demo, Keluarga Korban MH370 Bentrok

Demo, Keluarga Korban MH370 Bentrok

BEIJING - Keluarga penumpang Malaysia Airlines (MAS) MH370 melakukan aksi demontrasi di Kantor kedutaan besar Malaysia di Tiongkok. Tak hanya menangis, aksi demontrasi yang diamankan oleh polisi berseragam dan berpakaian preman itu berujung bentrok.

\"Kembalikan saudara kami,\" ujar sekitar 200 anggota keluarga yang di depan gerbang Kedubes Malaysia di Beijing, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (25/3).

Protes itu terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Malaysia mengumumkan bahwa pesawat jatuh di Samudra Hindia setelah menghilang dari layar radar sipil pada tanggal 8 Maret.

Pemerintah Malaysia dan Malaysia Airlines dikritik karena karena kurang memberi bukti fisik untuk mendukung pengumuman menyedihkan Perdana Menteri Najib Razak.

Seperti diketahui, MH370 mengangkut 239 penumpang yang dua pertiganya adalah warga Tiongkok. Pejabat maskapai menyatakan, semua penumpang dan kru telah tewas dalam kecelakan tersebut. Keluarga korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) menuding pemerintah Malaysia menyembunyikan informasi terkait kecelakaan yang dialami pesawat MAS MH370. Mereka juga menganggap pemerintah menipu keluarga dan membuang-buang waktu berharga selama pencarian.

Beberapa keluarga juga menganggap pesan yang dikirim oleh Malaysia Airlines ke keluarga korban sensitif. Namun hal ini dibantah pihak Malaysia Airlines.

Wen Wancheng, salah satu keluarga berteriak meminta anaknya kembali. \"Anakku, anakku, anakku kembali,\" teriak berusia 63 tahun tersebut.

Aksi yang juga berujung bentrok dengan petugas itu diwarnai oleh wanita yang dibawa pergi dengan tandu.

Seperti diketahui, MH370 mengangkut 239 penumpang yang dua pertiganya adalah warga Tiongkok. Pejabat maskapai menyatakan, semua penumpang dan kru telah tewas dalam kecelakan tersebut.

(abu/jpnn) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: