>

Konsepsi Indonesia Raya Dibangun dengan Kedaulatan

Konsepsi Indonesia Raya Dibangun dengan Kedaulatan

JAMBI - Bangsa Indonesia berdiri atas pilar keberagaman yang membentuk nasionalisme sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tumpah darah. Konsepsi ini harus dibangun melalui kedaulatan diberbagai bidang bidang kehidupan masyarakat secara adil, makmur dan merata.

Menurut Caleg DPR RI nomor urut satu Dapil Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM, Gerindra menjadikan kedaulatan rakyat sebagai salah satu manifesto politik partai, yang tidak hanya dijadikan haluan ideologi gerakan. Tetapi lebih mengarah pada program yang terus diperjuangkan.

“Sebagai contoh dalam bidang pertanian kita menyusun rencana aksi menuju kedaulatan pangan nasional. Gerindra dengan kekuatan yang ada mempelopori UU desa, peraturan resi gudang produk pangan, mendorong perluasan tata ruang pertanian,” katanya.

Kemudian ditiap pembahasan anggaran diusahakan bidang pertanian mendapat anggaran yang lebih besar. Ini hanya contoh bagaimana ingin melahirkan kedaulatan pangan, karena jika Indonesia bisa berdaulat dalam hal pangan, kita bisa menjadi lebih maju, petani bisa sejahtera.

“Selama ini kita mengandalkan pangan dari impor, ratusan Triliun uang kita hanya untuk membeli produk pangan luar. Contoh jika uang itu kita gunakan untuk membeli pangan lokal, beberapa banyak perputaran uang yang dinikmati petani kita,” jelasnya.

Selajutnya tokoh yang berlatar belakang pengusaha ini menambahkan, kedaulatan Indonesia juga harus tergambar dari kesejahteraan rakyatnya. Bangsa ini harus lepas dari kemiskinan yang membelenggu mereka untuk mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan, sarana publik yang baik, kepastian penegakkan hukum dan lain sebagainya.

“Dengan jalan pemerataan pembanguan harus lebih adil, kuncinya adalah kebijakan anggaran pembangunan nasional harus lebih adil. Selama ini pembangunan kita lebih terkonsentrasi di Jawa, sedangkan daerah lain, seperti Sumatera kurang mendapat perhatian,” tuturnya.

Kondisi ini yang sering dipertanyakan Gerindra dengan pemerintah, karena tidak mungkin ada kedaulatan tanpa keadilan. Untuk itulah dalam program tansformasi bangsa yang dicetuskan Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra, kebijakan anggaran pembangunan harus lebih adil diseluruh tumpah dara Indonesia.

“Agar kita bisa maju dan bangsa bisa menjemput kedaulatannya. Inilah yang menjadi semangat perubahan untuk Indonesia,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: