895 TPS Berstatus Rawan
JAMBI – Dalam gelaran pemilu legislatif 9 April nanti, aparat kepolisian telah melakukan pemetaan TPS-TPS yang masuk kategori rawan. Menurut Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, ada 895 TPS yang dinyatakan dalam kategori rawan.
“Ada tiga klasifikasi TPS, pertama TPS kategori Aman, kedua, TPS Kategori rawan 1, dan ketiga, TPS rawan 2,”ungkap Almansyah..
”Untuk di Provinsi Jambi, TPS kategori Rawan 1 ada 728 TPS, lalu untuk kategori Rawan 2 ada 167 TPS, dan sisanya masuk alam kategori TPS aman, yakni 7309 TPS,”tambah Kabid.
Untuk TPS dalam kategori rawan, Kabid menjelaskan, pihaknya melakukan strategi pencegahan dini. Yakni dengan menyiagakan aparat yang lebih banyak dibanding TPS kategori aman.
“Untuk TPS aman, kita turunkan, 2 orang anggota polri, 10 anggota Linmas per 5 TPS.
Atau 4 polri, 20 linmas, untuk menjaga 10 TPS,” beber Kabid.
Sementara itu, untuk TPS rawan 1, Polisi menyiapkan 2 orang anggota Polri, dan 4 anggota Linmas untuk menjaga 4 TPS .
”Untuk kategori rawan 2, penjagaannya, Polri 2 orang, Linmas 4 orang. Mereka ditempatkan untuk 1 TPS,”ungkap Kabid lagi.
Selain ada unsur pengamanan TPS, beberapa upaya pengamanan lainya, yaitu adanya unit Patroli, dan satuan penindak dan penyidik tindak pidana Pemilu.
”Tingkat kerawanan ini, diambil berdasarkan kategori geografi wilayah, atau berdasarkan jarak tempuh,”sebut Kabid.
Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dalam pesta demokrasi(pemilu) yang akan berlangsung 9 April 2014 mendatang. Polresta Jambi akan menyiagakan dua pertiga kekuatan dari satua gabungan Polresta Jambi.Kapolresta Jambi Kombes Pol Kristono melalui Kasubag Humas Akp Sri Kurniawati, mengatakan selain personil Polresta Jambi personil gabungan akan di back oleh pesonil Polda Jambi.
“ Pada Hari H pemilihan umum(pemilu) 9 april 2014 mendatang dua pertiga kekuatan akan diturunkan untuk mengamankan berlangsungnya pesta demokrasi, pasukan juga akan di back up polda jambi dan anggota TNI, setiap TPS saat pemungutan suara berlangsung akan ditempatkan dua personil, “ sebut Sri saat dikonfirmasi Jambi Ekspres diruang kerjanya kemarin selasa(1/4).
Lebih lanjut Sri menghimbau agar masyarakat tidak terpropokasi dengan hal hal yang bisa mengganggu keamanan dalam pemilu 2014-04-01“ kita mengajak kepada masyarakat agar jangan terpancing dan terpropokasi isu yang bisa mengganggu jalannya pesta demokrasi , mari kita secara bersama sama ciptakan pemilu yang aman dan kondusip, “pungkasnya.
Sementara itu terpisah Komandan Korem(Danrem) 042 Garuda Putih Kolonel Kav Marsudi Utomo Saat dikonfirmasi Harian Jambi, Selasa (1/4) mengatakan, pihaknya siap mem-backup Polda Jambi dalam pengamanan pemilu 2014.
\"Di setiap Polres, pasukan TNI akan merekat sedikitnya 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Dan Setiap SSK tediri 100 personil. Sedangkan untuk setiap polsek yang ada akan diturukan I Satuan Setingkat Peleton SSP yang terdiri dari 20 personil,\" ucap Marsudi kepada Harian Jambi (1/4) via ponselnya.Marsudi juga mengimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam menciptakan kondisi yang aman pada pemilu mendatang. Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang bersifat provokatif.\"Kita dari pihak Korem menghiimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang bisa membuat keamanan dalam pemilu mendatang jadi terganggu, \" tambanya.\"Kita berharap pemilu dapat berjalan aman,tidak terjadi gesekan,\" imbuhnya.
Dari Batanghari dilaporkan, Polres Batanghari menyatakan pihaknya siap mengamankan Pemilu DPR, DPD dan DPRD yang akan dilaksanakan pada 9 April mendatang.
Dalam hal pengamanan, pihaknya menerjunkan 150 personel anggota Polri di Kabupaten Batanghari. Selain itu juga dibantu TNI AD, Linmas serta sejumlah instansi lainnya. “Total anggota Polri yang akan turun langsung ke lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan 150 personil, dibantu dengan anggota Linmas yang sudah disiapkan. Selain itu TNI AD juga menurunkan dan sejumlah instansi lainnya yang standby jika sewaktu-waktu diperlukan,” Ujar Kabag Humas Polres Batanghari, Samsudin.
Dikatakannya, Bahwa pihaknya dalam pengaman pemilu yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi telah membentuk posko-posko yang dinamakan perunit. Untuk wilayah Batanghari terdapat 4 unit. \" Unit 1 sampai 4, yang tugas Tiap harinya selalu setanbay,\" ungkapnya Kamis (3/4) kemarin.
Dimana yang mereka dapatkan informasi dari KPU jika terjadi suatu permasalahan, maka personil inilah yang akan siap turun kelapangan.
Disamping itu juga kami telah menyelenggarakan pengamanan pemilu dengan melaksanakan Posko mantabrata yang selalu diaktifkan. \"Yaitu Terdapat alat pemantau berjumlah 4, yang kegunaannya memantau dalam pengamanan kampanye. Dan nantinya Laporan dari tiap-tiap polsek akan masuk ke alat pemantau tersebut,\" Pungkasnya.
Sementara itu dari Kerinci dilaporkan, Polres Kerinci dibantu Polda Jambi mengerahkan 363 personil untuk mengamankan pemungutan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang.
Wakapolres Kerinci Kompol M Sanusi mengatakan, untuk mengamankan pemungutan suara di TPS 9 April mendatang pihaknya menurunkan 280 personil ditambah BKO Polda 50 orang dan Brimob 33 orang. \"Sekitar 300 orang personil kita kerahkan untuk pengamanan TPS,\" ujarnya.
Untuk daerah rawan 2 pihaknya akan menempatkan 1 TPS 2 anggota Kepolisian, sedangkan untuk daerah rawan 1 pihaknya akan menempatkan 1 TPS 1 orang anggota. Sementara untuk daerah yang aman 1 orang anggota bisa mengamankan 5 sampai 10 TPS. \"Tergantung jarak antara 1 TPS dengan TPS yang lain. Kalau yang dekat-dekat bisa 1 anggota saja yang mengamankan,\" ujarnya.
Dikatakannya, daerah rawan itu seperti Renah pemetik, Lubuk Tambun dan Sungai Kuning. Dikategorikan rawan 2, karena jauh dari Polsek dan kondisi jalan menuju lokasi pemungutan suara sulit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Dari Merangin dilaporkan, Polres Merangin siap terjunkan 272 personil yang akan mengamankan ajang lima tahunan di 24 Kecamatan Di Kabupaten Merangin.
Hal tersebut langsung disampaikan Waka Polres Merangin Kompol Rexon Marpaung ketika dikomfirmasi kemarin Kamis (3/4. \"Kita telah siapkan 272 untuk pengamanan Pileg 2014 di Kabupaten Merangin\" jelasnya.
Dari Tanjabtim dilaporkan, Polres Tanjabtim telah menyiagakan sebanyak 233 personil aparat kepolisian. Selain personil dari polres juga ditambah personil dari polsek-polsek dimasing-masing Kecamatan.
\"Ditambah lagi 50 personil dari polda,\" kata Wakapolres Tanjabtim, Kompol Switanto kemarin.
Untuk tempat rawan lanjutnya, akan disiagakan personil dari Sat Reskrim dan Sat Intel. Penempatan personil khusus ditempat yang dirasa rawan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
\"Sekitar 2/3 personil ditambah 50 personil dari polda yang ditempatkan disebelah Kecamatan di Tanjabtim,\" jelasnya.
Dia menambahkan, untuk TPS yang rawan akan ditempatkan 2 personil polisi sedangkan TPS yang dianggap aman hanya disiagakan satu personil polisi.
\"Pintu keluar-masuk Tanjabtim juga akan kami siagakan personil mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,\" bebernya.
Sementara itu, pihak Polres Sarolangun siagakan 366 personilnya untuk proses pengamanan pemilihan umum pada tanggal 9 April nanti.
Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Ricky Hadianto saat dikonfirmasi kemarin (3/4) mengatakan bahwa pihaknya telah siaga sejak tanggal 16 Maret kemarin. \"Kita siagakan 266 Personil, dan BKO dari Polda sebanyak 100 Personil, kita sudah bersiaga sejak tanggal 16 Maret kemarin,\" katanya.
Selain menyiagakan personilnya, pihak Polres Sarolangun juga menyiapakan kendaraan anti huru hara, dan gas air mata. \"Kendaraan juga ada, saya lupa jumlahnya,\" tambah Ricky.
Sementara itu beberapa waktu lalu, pihak kepolisian juga sudah distandbykan 7 personilnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun.
Menurut Kompol Ricky, sesuai dengan permintaan KPU, petugas kepolisian distanbykan di gedung KPU semenjak surat suara tiba beberapa hari yang lalu.
\"Sejak surat suara tiba, tujuh orang anggota kita standbykan di gedung KPU,\" kata Kompol Ricky.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 ini, kabupaten Muarojambi dinilai bukan sebagai daerah yang memiliki kerawanan konflik tingkat tinggi, oleh karena itu tingkat keamanan disetiap TPS tidak akan mendapatkan pengawalan khusus.
Kapolres Muarojambi AKBP Ayi Supardan menyebutkan kecil kemungkinan terjadinya konflik di Muarojambi. \'Saya rasa di muarojambi tidak berpontensi konflik pemilu,\' tutur Kapolres
Pada pemilu nanti polres muarojambi mengerahkan 306 personil termasuk personil dari polda jambi. \'Kalau untuk diperbatasan di bantu dengan daerah yang berbtasan dengan muarojambi, seperti kota jambi dan tanjabbarat,\' terang akp Jalalludin.
Lalu Polres Tebo hingga saat ini belum bisa memastikan berapa jumlah personil menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Pasalnya pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan intruksi dari Polda Jambi
\" Jumlahnya belum bisa dipastikan, karna kita nunggu instruksi dari Jambi langsung,\" Kata Operasional, Dhoni Agustama di Polres Tebo kepada kamis (03/04) kemarin.
Laporan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi pada 9 april akan datang pihak kepolisian Polres Tanjung Jabung Barat menyiagakan sepertiga personil anggota Polres Tanjabbar dengan jumah 207 anggota yang akan terlibat pam ditempat pemungutan suara (TPS) yang berada dilima dapil Tanjab Barat tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Kuswahyudi Tresnadi melalui Kabag Ops Kompol Ruslan bahwa Dari 207 anggota yang terlibat pam TPS ini, kata dia, mereka juga tetap dibawahi ketua dari masing-masing pewas (Perwira Pengawas) dan peda (Perwira Pengendali).
\" Jadi masing-masing perwira pengawas dan perwira pengendali membawahi 4-5 anggota,\" paparnya.
Jadi, dijelaskannya lima daftar pilih (Dapil) yang akan di Pam petugas Polres tersebut antara lain dapil 1. Kecamatan Tungkal Ilir, Sebrang Kota dan Bram Itam, dapil II, Kec Betara dan Kualabetara, dapil III Kec Merlung, Muara Papalik dan Kec Renah Mendaluh, dapil IV Kec Tungkal Ulu, Batang Asam dan Kec Tebing Tinggi serta Dapil V Kec Pengabuan dan Kec Senyerang.
\" Dapil 1 ini data pilih nya kita lihat paling banyak dan jumlah TPS nya juga paling banyak berjumlah 203 TPS,\" sebutnya.
(Sun/azk/era/feb/yos/Bjg/dik/Adi/dez)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: