Tegakkan Disiplin, Razia HP

Tegakkan Disiplin, Razia HP

SEBAGAI langkah awal menegakkan aturan sekolah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat merusak akhlak siswa, maka Kepala MTs Nurul Huda Kota Jambi, Imam Ishak  melakukan razia HP bagi siswa-siswinya pada setiap pagi menjelang masuk kelas.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihak sekolah terhadap penegakan disiplin yang telah ditetapkan pihak sekolah bersama komite dan Yayasan dalam bentuk tata tertib sekolah.

Kegiatan ini berguna juga untuk memberikan kenyamanan kepada siswa untuk mengikuti setiap mata pelajaran yang diberikan guru di kelas. “Kalau tidak dilakukan, tentu besar kemungkinan akan mengganggu jalannya proses KBM,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengurangi sering keluar masuknya siswa dari dalam kelas ketika guru sedang serius menerangkan mata pelajaran, sehingga konsentrasi guru maupun siswa dalam proses KBM tidak terganggu.

Kegiatan razia HP bagi siswa-siswi MTs Nurul Huda tersebut dilakukan sekali dalam seminggu. Hal ini dilakukan, selain menegakkan disiplin, juga sebagai bentuk perhatian serius pihak sekolah terhadap keamanan dan kenyamanan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Razia juga untuk menghindari terjadinya tindakan amoral yang dapat merusak akhlak siswa, karena banyaknya gambar-gambar porno yang tersimpan di HP mereka.

“Kami lakukan razia HP siswa ini setiap minggu. HP siswa yang kena razia, kemudian di cek dan diteliti. Jika ada indikasi adanya gambar porno, maka akan di hapus dan siswa yang kedapatan menyimpan gambar tersebut diberikan pembinaan jangan sampai mengulanginya,” terangnya

Ishak juga mengatakan, pihaknya melakukan razia HP ini sejak dirinya dipercaya memimpin lembaga ini. ”Semua itu kami lakukan adalah untuk menekan angka banyaknya perkawinan yang terjadi ketika masih duduk dibangku sekolah,” bebernya.

Dirinya juga mengatakan, memang penegakan disiplin, tidak hanya ditekankan kepada siswa-siswi saja namun penegakan disiplin tersebut berlaku bagi setiap penghuni lembaga tersebut. Jadi termasuk para guru, komite, yayasan dan tenaga kependidikan lainnya. Jika semua aturan yang ada bisa ditegakkan dan dilaksanakan dengan baik dan semua mentaatinya.

“ Maka insya Allah tidak akan ada masalah  dan mudah-mudahan aturan untuk penegakan disiplin di sekolah ini bisa dijalankan,” pungkasnya. (lia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: