Setiap Hari Sabtu Gelar Kompetisi Antar Anggota
Komunitas pencinta burung Pelangi Bird Club melakukan latihan ruting dengan sesama anggota club setiap hari Sabtu, ini dimaksudkan untuk melihat ketangkasan burung menirukan suara-suara disekitarnya. Dan pemilik burung yang memiliki kicau terbaik akan mendapatkan hadiah menarik berupa makanan burung. Memang hadaih yang disediakan tidak terlalau besar, setidaknya sebagai motivasi bagi pemilik burung untuk ikut latihan bertanding.
Jenis-jenis burung yang diperlombakan bervariasi, namun tidak dicampurkan antara satu jenis burung dengan jenis burung yang lainnya seperti murai, kacer, kapas tembak dan lok bet. Pemilik burung melatih burng milik mereka agar mengeluarkan suara terbaik, karena semakin baik dan besar suara burung, maka semakin tinggi pula poin yang diperoleh. “Ajang ini hanya untuk hiburan komunitas saja, maka dari itu setiap hari Sabtu selalu berkumpul untuk mengikui lomba kecil-kecilan yang diadakan Pelangi Bird Club,” sebut Iwan, pengurus komunitas pencinta burung, Pelangi Bird Club saat ditemui Jambi Ekspres akhir pekan lalu.
Komunitas pencinta burung Pelangi Bird Club sangat tepat bagi pencinta burung pemula, karena untuk mengikuti kompetisi antar anggota tidak perlu merogoh kocek yang besar, cukup Rp 3 ribu untuk mengikuti satu perlombaan jenis burung. Uang sebesar Rp 3 ribu dipergunakan untuk biaya pendaftaran sekaligus sebagai hadiah bagi pemilik burung yang menang. Burung-burung terbaik pada grup nantinya akan diikutkan pada kompetisi yang lebih Gebyar Kontes Burung di Palembang pertengahan Mei mendatang.
Lomba kicau burung yang diadakan oleh komunitas pencinta burung Pelangi Bird Club pada dasarnya tidak hanya terbatas pada anggota club saja, pemilik burung perorangan dari luar club juga boleh ikut maramaikan, karena lomba selalau dilaksanakan setiap hari sabtu dari pukul 4 sampai 6 sore. Para pemilik burung bisa datang langsung di tempat kontes di jalan Pattimura, Kenali Besar, Kota Jambi. “Biasanya pemilik burung yang bukan dari komunitas Pelangi Bird Club datang dari luarkota seperti dari Muaro Jambi dan Batanghari, mereka tidak termasuk dalam club apapun karena memang sudah memiliki burung dengan suara yang baik,” ujar Iwan lagi.
Tidak hanya lomba yang disajikan, bagi pencinta burung yang ingin mendapatkan burung dengan suara terbaik juga bisa melalui ajang rutin mimngguan ini. Karena selain menyediakan burung yang bisa dijual, burung yang dimiliki para kontestas bisa dijuala apabila calon pembeli dan penjual mencapai kesepakatan. “Baru-baru ini ada pencinta burung yang membeli burung saat ikut kontes dengan varga yang mencapai Rp 18 juta. Karena apabila sudah mainak burung, maka harga tidak akan dipersoalkan,” tandasnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: