>

70 Persen Laporan Kecurangan K2 Dinyatakan Benar

70 Persen Laporan Kecurangan K2 Dinyatakan Benar

Tim Verifikasi K2 Diminta Serius

JAMBI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, Hatam Tafsir, memastikan, permainan dalam tes Honorer Kategori Dua (K2) di Merangin benar adanya. \"Laporan yang masuk sebanyak 31 orang, dan sekitar 70 persen dari jumlah ini ada benarnya. Jadi memang ada benarnya apa yang sudah disampaikan warga atas laporan kecurangan K2 ini,\" terangnya.

Dikatakannya, hasil verikasi laporan kecurangan, segera akan dibawa dalam rapat tim Pemkab Merangin, kemudian hasil rapat tim ini akan dilaporkan ke Bupati.  

Untuk diketahui, laporan indikasi pemalsuan data Honorer K2 di Merangin sebanyak 31 orang, apabila 70 persen laporan tersebut dinyatakan benar pihak BKD. Artinya lebih kurang 20 orang K2 yang lolos akan dibatalkan.

‘’Sedangkan honorer K2 yang lainnya sisa dari 252 honorer juga dilakukam verifikasi. Untuk hari pertama kemarin (Senin, red) sebanyak 56 kepsek dari 56 honorer K2 dipanggil untuk membuat surat pernyataan,’’ ungkap Kabid Mutasi dan Pengangkatan, Bardi.

      Sementara di Sarolangun, Bupati Sarolangun, H Cek Endra menegaskan bagi honorer K2 itu, belum dijamin akan diangkat menjadi PNS Sarolangun. Soalnya, tim verifikasi yang dibentuk Sekda Sarolangun, Tabroni Rozali, masih melakukan verifikasi. “Saya belum mendapatkan laporan secara tertulis dan lisan dari Tim, dan saya minta agar tim serius dan maksimal dalam bekerja soal K2 ini. Karena batas waktu bekerjanya akan habis pada Mei mendatang,’’ tegasnya.

Cek Endra menegaskan, bagi pejabat yang membantu memalsukan dokumen dan SK atas kelulusan K2, untuk bersiap-siap berhadapan dengan aparat penegak hukum, sebab tindakan itu, merupakan tindak pidana dengan jeratan pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan. ‘’Saya berharap masyarakat percaya pada kerja Tim Verifikasi dalam memverifikasi K2,’’ tandasnya.

(bjg/feb)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: