>

Lima Perampok Ditembak Mati

Lima Perampok Ditembak Mati

SURABAYA- Selalu tak tersentuh dalam beberapa aksi perampokan di berbagai kota, petualangan jahat Rizky H dan empat anggotanya berakhir di Surabaya. Perjalanan mereka tidak berujung di penjara. Sebab, lima perampok antar kota itu ditembak mati aparat Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat dinihari (2/5).

          Mereka meregang nyawa setelah dua timah panas polisi bersarang di dada dan perut para perampok tersebut. Selain Rizky, 44, empat perampok lainnya yang tewas adalah Jonry Marbun, 30, Romulus Nainggolan, 31, Danu Tala Simanungkalit, 34, dan Suyono, 40.

         \"Ini merupakan komplotan perampok yang beraksi di beberapa kota besar di Jawa. Seperti Jakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya. Mereka terkenal sadis karena tidak pernah segan melukai korbannya,\" kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta, kemarin.

         Komplotan Rizky ini dikenal sebagai kelompok Lampung. Nama itu mengacu alamat tinggal Rizky sebagai pemimpin. Pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara itu tinggal di Katibung, Lampung Selatan.

         Rizky dan anggota sudah berulang kali merampok. Lokasinya membentang dari Serang (Banten), Jakarta, Semarang (Jawa Tengah), serta dua kota di Jawa Timur, Surabaya dan Malang. Di Kota Pahlawan mereka sudah merampok empat kali. Aksi terakhir mereka dilakoni 26 April 2014 lalu. Ketika itu, mereka merampok rumah Candrawati, 54 di Villa Bukit Regency, Citra Land, Surabaya.

         Dalam aksi di rumah pengusaha batubara tersebut, Rizky cs menyekap Candrawati dan suaminya. Mereka juga sempat tiga kali memukul Candrawati. Dari perampokan tersebut, mereka menggondol tiga emas batangan yang masing-masing seberat 1 kg. Selain itu, juga membawa kabur beberapa perhiasan dan uang ringgit, yuan, serta dolar Hongkong. Total kerugian Candrawati mencapai Rp 2,5 miliar.

            Polisi yang tertampar dengan aksi perampokan itu bergerak cepat melakukan penyelidikan. \"Setiap kejahatan selalu meninggalkan jejak. Kami pun akhirnya mendapat petunjuk,\" ungkap Setija. Petunjuk itu adalah striker nama toko perlengkapan rumah tangga yang menempel di pembungkus tang potong yang ditinggal para perampok.

          Saat beraksi di Citra Land tersebut, Rizky cs memang meninggalkan banyak barang. Diantaranya tali tambang, empat sabit, dan tang potong. Dari striker di tang potong itulah polisi kemudian memelototi cctv milik toko perlengkapan rumah tangga yang tertera di tang potong di Supermall, Surabaya.

           \"Dari hasil rekaman cctv kami mendapati wajah-wajah para pelakunya. Saat kami croscek dengan korbannya ternyata korbannya mengenali dan menyebut merekalah pelakunya,\" papar Setija.

          Tak hanya mendapati gambaran wajah para perampoknya, polisi juga menemukan identitas mobilnya. Yakni mobil Daihatsu Xenia warna silver nopol A 1145 FF. Sesuai identitasnya mobil tersebut berasal dari Serang, Banteng. \"Selasa (29/5) kami pun melacak ke Serang. Sampai di sana kami mendapat informasi kalau mereka balik lagi ke Surabaya,\" terang Kanit Reserse Mobile (Resmob) Satrekrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi.

          Usai merampok di Citra Land, 26 April lalu, para perampok memang pulang. Mereka pulang ke Bekasi, tempat tinggal perampok. Yakni Jonry Marbun, Romulus Nainggolan, dan Danu Tala Simanungkalit. Di Bekasi, mereka menjual barang-barang hasil merampok lantas mengirim uangnya ke keluarganya.

         \"Mereka lalu balik ke Surabaya untuk berkerja (merampok, red) lagi,\" ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman. Informasi kedatangan mereka ke Surabaya lagi langsung direspon unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Sejak Rabu (30/4) mereka menggencarkan patroli malam hari. Lokasinya adalah perumahan elit. Baik di Surabaya Barat maupun Timur.

          Tepat Kamis malam (1/5), polisi bergerak patroli di perumahan elit di kawasan Surabaya barat. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka melihat kendaraan yang mencurigakan melintas di kawasan Lidah Wetan, Surabaya. Polisi pun memantau mobil tersebut. Beberapa waktu dipantau ternyata mobil tersebut teridentifikasi kendaraan Rizky cs. Sebab, nopol kendaraan itu adalah A 1145 FF.

          Polisi lantas membuntuti kendaraan tersebut. Apalagi, mobil itu masuk ke kawasan Citra Land. Tahu dibuntuti ternyata perampok yang berada di balik kemudi yang akhirnya diketahui bernama Romulus Nainggolan tancap gas. Hal itu membuat polisi semakin yakin kalau di dalam mobil tersebut merupakan gerombolan perampok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: