Seleksi Pejabat Tidak Untuk Timses
KERINCI – Masyarakat Kabupaten Kerinci mengharapkan seleksi pejabat eselon II B yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab Kerinci saat ini jangan hanya formalitas saja. Sehingga yang lulus nantinya hanya orang-orang dekat atau tim sukses dari Bupati dan Wakil Bupati yang menjabat saat ini.
Tokoh masyarakat Kerinci, Boy Edwar, memuji langkah yang dilakukan oleh Adirozal dan Zainal Abidi, dalam menentukan kabinetnya dengan melakukan seleksi. “Untuk menjadi kerinci lebih baik, memang harus diawali dengan aparatur yang baik,” katanya.
Namun seleksi yang sedang dilaksanakan harus benar-benar berjalan sesuai prosedur, sehingga pejabat yang terpilih mempunyai kualitas. “Yang daftar kabarnya 90 orang lebih, namun yang akan terpilih hanya sebagian kecilnya saja,” jelasnya.
Kedepannya dirinya mengharapkan seleksi yang dilakukan melibatkan tim ahli dan independensinya bisa terjaga. “Bupati dan Wakil Bupati hanya menentukan kriteria, sedangkan yang bertugas menyeleksinya adalah tenaga ahli, misalnya saja dari perguruan tinggi. Kalau sekarang, yang menyeleksinya bupati dan yang akan memakainya juga bupati,” tegasnya.
Boy menyarankan kepada Pemda Kerinci, untuk memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan saran atau masukan terhadap pejabat yang sedang ikut seleksi. Dan jangan target Kerinci lebih baik nantinya malah menjadi Kerinci menjadi tidak baik. Untuk itu, pejabat harus memiliki kemampuan, pengalaman, serta sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
Dia mencontohkan pejabat yang berlatarbelakangkan seorang guru, yang harus ditempatkan pada jabatan pendidikan. “Jangan guru jadi Kadis PU, guru menjadi camat, atau guru malah menjadi kepala dinas kesehatan,” sebut Boy.
Kalau tolak ukur seleksi ini hanya makalah dan wawancara, Boy merasa itu semua belum cukup. Pasalnya, untuk makalah bisa diserahkan kepada orang lain untuk membuatnya. Sedangkan wawancara, hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kerinci saja. “Jangan hanya jabatan untuk orang dekat saja. Bagi saya loyalitas itu bukan soal bagaimana mencari muka, namun bagaimana menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan ketentuan,” pungkas Boy Edwar.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: