Stadion Da Luz Mulai berbenah
LISBON - Stadion Da Luz di Lisbon yang menjadi ajang final Piala Champions antara Real Madrid melawan Atletico Madrid kemarin (20/5) mulai berbenah.
Wartawan Jawa Pos Ibnu Yunianto yang kemarin siang (semalam waktu Indonesia) sudah tiba di Lisbon melihat puluhan petugas UEFA mulai menyiapkan stadion berkapasitas 66 ribu penonton itu untuk partai paling bergengsi di Eropa tersebut.
Dengan dibantu ratusan panitia lokal, UEFA kemarin telah memasang backdrop partai final di sekeliling stadion. Champions village yang akan menjadi pusat aktivitas suporter juga mulai dibangun di pintu timur stadion di Jalan General de Santos. Sejumlah petugas lokal juga mulai memasang pot-pot tanaman di sepanjang pintu masuk stadion. Pusat penjualan tiket di sekeliling stadion juga baru kemarin dipasang oleh UEFA. Meski demikian, pusat penjualan tiket ini nantinya hanya akan melayani penukaran tiket yang dibeli secara online melalui situs resmi UEFA.
\"Persiapan memang baru dua hari ini dilakukan karena kemarin (Minggu, 19/5) stadion ini menjadi pusat perayaan Benfica sebagai juara Portugal,\" ujar Juao Ferreira, petugas Media Center Estadio Da Luz.
Hujan ringan yang mengguyur stadion kemarin siang sedikit menghambat pekerjaan. Sejumlah petugas tampak sibuk menutupi peralatan elektronik dan kelistrikan yang akan dipasang di kontainer pusat penyiaran di sisi selatan stadion. Untungnya, hujan hanya turun selama setengah jam, sehingga persiapan kembali dapat dilakukan. \"Kalau perlu, kami akan bekerja 24 jam untuk memastikan semua persiapan selesai pada waktunya,\" ujar Juao lantas tersenyum.
Animo warga Lisbon untuk menyaksikan persiapan stadion tidak terlalu besar. Belasan suporter Benfica kemarin memang mengunjungi stadion. Namun mereka tidak terlihat antusias memasuki kawasan stasion karena tujuan mereka datang ke stadion memang hanya ke Megastore Benfica di pintu timur Estadio Da Luz membeli edisi khusus juara ke-33. Syal campeone dan kaus perayaan juara ke-33 dengan warna dasar merah menjadi suvenir tang paking banyak dibeli, meski harganya lumayan mencekik bila dikonversi ke Rupiah.
\"Mungkin Tidak banyak ada pengaruhnya Cristiano (Ronaldo) bertanding di sini, dia orang Sporting, bukan Benfica,\" ujar Manuel Pinto, mahasiswa Universitas Lisboa yang kemarin ditemui di sekitar Megastore bersama kawan-kawannya.
Animo suporter Real maupun Atletico dan warga Eropa untuk datang ke Lisbon empat hari memjelang laga juga masih kecil. Dari 12 pintu pemeriksaan imigrasi di bandara, delapan diantaranya khusus dibuka untuk pemegang paspor Portugal dan Uni Eropa. Namun, hanya segelintir orang yang mengantri di sana. Sebaliknya, empat pintu yang dibuka untuk pemegang paspor lain menyebabkan antian mengular hingga tiga ratus meter karena hanya ada dua petugas yang melayani. Mayoritas turis dari Tiongkok yang datang untuk mengunjungi Fatima, pusat perziarahan Katolik sekitar 120 kilometer dari Lisbon, yang memang ramai dikunjungi menjelang peringatan penampakan Bunda Maria pada tiga anak kecil pada Juni mendatang.
\"Ini memang all Madrid finale, jadi sedikit suporter dari negara lain yang tertarik menyaksikan langsung ke sini. Penonton Spanyol mungkin baru akan datang dua hari menjelang final, karena Spanyol hisa ditempuh dengan bis dari sini,\" ujar Pedro, sopir taksi yang mengantarkan Jawa Pos dari bandara ke stadion.
Mepetnya pertandingan final Champion dengan perayaan juara Benfica juga membuat animo koran-koran lokal Lisbon untuk memberitakan persiapan pertandingan kalah dengan berita perayaan kemenangan Benfica.
MEGAH: Stadion Da Luz di Kota Lisbon Portugal yang berkapasitas 66 ribu penonton itu siap menyambut partai Final Liga Champion antara Real Madrid dan Atletico Madrid
Stadion Da Luz Mulai berbenah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: