Catatan dari MTQ Tingkat Provinsi ke 44 di Kota Jambi Masih Adakah Yang Salah ?

Sesungguhnya catatan ketiga ini menurut penulis tidak begitu penting dan tidak harus ada. Namun oleh karena beragamnya cara pandang para anggota Dewan Juri yang sebagian diantaranya terlihat bisa mewakili yang lainnya, maka catatan ini penulis sampaikan. Karena argumen dan keyakinan penulis bahwa persoalan tempat duduk ini tidak begitu penting dibantah oleh sejumlah anggota lain yang terkadang pendapatnya penulis temukan lebih kuat ketimbang pendapat penulis sendiri.

 

Betul, bahwa yang menjadi catatan di sini belum tentu salah, tetapi terlihat ada pelung untuk melalukan yang lebih benar dalam peristiwa seperti MTQ ini yang mempunyai tujuan tertentu dan sangat jelas. Pepatah Arab mengatakan “Engkau mengingin kebahagiaan, tetapi engkau tidak mau menempuhnya jalannya. Ketahuilah, sesungguhnya sampan tidak pernah berlayar di atas daratan”. Sambil menunggu catatan berikutnya.

(Penulis adalah Direktur Eksekutif Center for the Study of Contemporary Indonesian Islam and Society, CSCIIS Jambi)

Sumber: