>

Zumi Klaim Didukung 4 Partai

Zumi Klaim Didukung 4 Partai

Survei 15 Nama Untuk Cawagub

JAMBI – Kandidat Gubernur Jambi, Zumi Zola mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari empat partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Provinsi Jambi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Zumi Zola, Zulkifli Nurdin (ZN) kepada sejumlah wartawan kemarin (02/06). Bahkan ia mengatakan, syarat minimal untuk memajukan calon yakni 15 persen suara atau 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi sudah terpenuhi.

“Kalau partai politik kita sudah mencukupi syarat minimal 15 persen. Yang pasti PAN, PPP, PBB kemudian Gerindra. Kalau PAN 5 kursi, PPP 4 kursi, PBB 1 kursi ditambah lagi Gerindra 6 kursi jadi ada 16 kursi. Ini sudah oke tinggal meresmikan saja,” katanya.

Selain itu diakui mantan Gubernur Jambi dua periode ini, saat ini pihaknya juga tengah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik lainnya.

“Kita akan melakukan deklarasi setelah Pilpres nanti, mungkin bisa seminggu setelah Pilpres,” imbuhnya.

Disinggung mengenai nama calon wakil yang akan mendampingi Zumi memimpin Jambi periode 2015-2020 mendatang, ZN belum bisa memastikannya. Karena saat ini masih dilakukan survei untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat yang akan dipilih.

“Untuk wakil belum tahu, kita baru mengadakan survei. Ada 15 nama yang kita survei, kita akan melihat siapa yang paling tinggi hasil surveinya itulah dia,” tukasnya.

Untuk nama-nama yang disurvei tersebut diantaranya seperti, Dipo Ilham Jalil, M Syukur, Nino Guritno, Kafid Moein, Cek Endra, Dodi Sularso, Sukandar, Saniatul Latifa dan beberapa nama lainnya.

“Itukan nama-nama dari kita, kita belum bicara dengan mereka. Kita ingin tahu peta kekuatannya sejauhmana saja. Hasil surveinya sekitar 2 minggu lagi lah baru keluar. Dari 15 nama ini belum ada yang secara intens komunikasi dengan kita,” katanya.

Lantas bagaimana dengan koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB dan Golkar di Pilpres ini apakah akan berpengaruh ke Pilgub? “Saya kira tidak ada pengaruh langsung dengan Pilgub, kalau kita ketemu dalam satu tim satu tujuan untuk berkoalisi memenangkan Zumi Zola tidak masalah. Tetapi kita tidak pernah menyampaikan itu dari awal sampai sekarang,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: