>

Promosi-Degradasi Demi Prestasi 2016

Promosi-Degradasi Demi Prestasi 2016

Berharap Motivasi Pemain Muda

 JAKARTA-Pergantian besar-besaran di jajaran pemain Pelatnas Cipayung dilakukan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Pun demikian dengan nama pelatih tertentu. Itu dilakukan menyusul hasil mengecewakan tim bulu tangkis di ajang Piala Thomas -Uber di India, Mei lalu.

 

Menurut ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan, dengan hasil tersebut semakin membuka pemikiran jajaran pengurus untuk melakukan perubahan strategi. Memaksimalkan pemain baru yang memiliki motivasi tinggi dan ingin terus mengejar prestasi.

 

“Sudah saatnya perubahan strategi dengan mengedepankan pemain-pemain muda yang haus prestasi untuk mencapai target-target dari PBSI sampai dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” katanya melalui penjelasan dari Humas PP PBSI, Kamis (5/6) kemarin.

 

“Bukan cuma pemain, Untuk mengoptimalkan perubahan strategi tersebut kami juga melakukan pergantian di sektor pelatih,” papar mantan menteri Perdagangan tersebut.

 

Apakah tak terkesan terburu-buru ?  Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky justru menyebut langkah ini adalah keharusan. Perubahan besar-besaran lebih cepat agar pemain-pemain muda sudah bisa dimatangkan untuk menghadapi Olimpiade dan Piala Thomas- Uber 2016.

 

“Kalau mau hasil yang lebih baik, ya memang persiapannya harus dari sekarang,” tegas peraih emas Olimpiade Atalanta 1996 tersebut.

 

Dengan darah muda, lanjut Rexy, juga menjadi investasi jangka panjang tim bulu tangkis Indonesia ke depan. Regenerasi dan muka baru di Pelatnas, diharapkan mampu memberikan semangat baru yang lebih besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: