Promosi-Degradasi Demi Prestasi 2016

 

Meski demikian, Rexy menyebut perubahan tidak dilakukan total. Nama-nama yang saat ini mampu tampil konsisten dan masih bisa terus berkembang, akan tetap dipertahankan sebagai motor dan menjadi role model pemain muda untuk bisa berprestasi dan tak segan bersaing dengan mereka.

 

“Pemain-pemain muda akan dipersiapkan untuk mencapai target PP PBSI ke depan, seperti Piala Thomas dan Uber 2016 dan sebagainya. Kami akan melakukan perubahan baik di pemain maupun perubahan di sektor pelatih,”tambah dia.

 

Meski sudah ada nama-nama yang akan masuk dan dipulangkan dari Pelatnas Cipayung dengan surat keputusan Per 15 Juni, mereka tetap harus mengikuti tahapan seleksi masuk terlebih dulu. Test masuk itui mencakup kesehatan, fisik serta psikotes.

 

Di sisi lain, untuk pemain yang dipulangkan masih tetap akan mengikuti turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, keikutsertaan pemain dan pelatih tersebut pun masih difasilitasi oleh PP PBSI.

 

Berdasarkan surat keputusan yang akan diterbitkan pada 15 Juni 2014, PP PBSI akan memanggil atlet dan pelatih dari klub untuk bergabung ke Pelatnas Cipayung. Selain itu, PP PBSI juga bakal memulangkan beberapa atlet dan pelatih ke klub masing-masing.

 

Pemain yang dipulangkan masih tetap akan mengikuti turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, keikutsertaan pemain dan pelatih tersebut masih difasilitasi oleh PP PBSI. Seluruh proses promosi dan degradasi ini, efektif diberlakukan pasca ajang Indonesia Open.

 

Menariknya, Rexy juga menyebut Simon Santoso akan dipanggil untuk kembali bergabung ke Pelatnas Cipayung. Pelatih Simon dari klub Tangkas , Hendri Saputra juga turut dipanggil. Nama mantan pemain yang akan ditarik di jajaran pelatih, Hendrawan. PP PBSI masih dalam proses diskusi dan negosiasi dengan pelatih yang saat ini masih melatih di Negeri Jiran tersebut.

(aam)

Sumber: