Biaya Kuliah Masih Mahal

Biaya Kuliah Masih Mahal

664.509 Orang Rebut 103.346 Kursi PTN

JAMBI – Meski sudah banyak program beasiswa yang ditawarkan pemerintah, warga masyarakat belum pede (Percaya Diri, red) untuk menyekolahkan anaknya ke bangku perguruan tinggi (PT). Pasalnya, untuk masuk perguruan tinggi, biaya kuliah yang dibebankan masih bernilai jutaan rupiah. Setidaknya ada beberapa komponen biaya yang dibebankan kepada mahasiswa baru saat registrasi ulang. Misalnya, biaya pembangunan, uang SPP, uang jas almamater, biaya pendaftaran ulang, biaya ospek dan biaya lainnya.

Jumlah biaya yang dibebankan itu beragam tergantung kampusnya masing-masing. Di Bungo sendiri, pada STIA Yasni, mahasiswa baru dibebankan biaya Rp 1700.000. Dengan beberapa rincian. Diantaranya, uang SPP Rp 800 ribu, Pembangunan Rp 150, Pendaftaran Rp 150 ribu, Perpustakaan Rp 100 ribu, Ospek Rp 350 ribu, Almamater Rp 175 ribu.
\"Untuk nomor induk mahasiswa hanya Rp 50 ribu. Total keseluruhan hanya Rp 1700 ribu,\" kata Ketua jurusan ekonomi sariah STAI, M. Zaki, yang juga panitia penerimaan mahasiswa baru.
Di STIA Setih Setio Muara Bungo, pendaftaran untuk mahasiswa baru juga sudah mulai di buka dan terakhir pada 10 Juli mendatang. Biaya pendaftaran di STIA Setih Setio hanya Rp 250 ribu. Namun, belum termasuk uang SPP dan iuran lainnya. 
\"Total semuanya Rp. 5. 550.000. Sedangkan yang regular hanya Rp 4.105.000. Itu total semuanya,\" kata H. Tobroni, panitia pendaftaram mahasiswa baru.
Sedangkan Universitas Jambi untuk masuk juga merogoh kocek jutaan. Hanya saja, Pembantu Rektor I, Dr Drs Maizar Karim Mhum enggan memaparkannya. ‘’Itu kewenangan Purek II,’’ tukasnya.

Kepala Biro Bagian Administrasi (Baksi) Unja Drs Ibrahim,MM mengatakan, Unja akan memberikan bantuan kepada calon mahasiswa baru (maru) yang mengalami kekurangan ekonomi melalui program bidik misi sebesar Rp.6.000.000,- persemester nya.

                “Kami memiliki program bidik misi kepada mahasiswa yang tidak mampu untuk berkuliah di Unja, uang bidik misi tersebut akan di berikan selama delapan semester dan juga kami nantinya memiliki asrama yang biaya sewa nya rencana kurang dari seratus ribu perbulan,”bebernya.

                Di Sungaipenuh sendiri di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sakti Alam Kerinci (SAK) sejak 1 Juni 2014 membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi. Pendaftaran di PT yang Prodi-nya telah terakreditasi B ini akan ditutup 30 Agustus 2014.

 Alvia Santoni SE MM, Wakil Ketua STIE SAK Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2014 STIE SAK menyediakan 450 kursi untuk mahasiswa baru. Dimana untuk Prodi ekonomi pembangunan 100 kursi, manajemen 250 kursi dan akuntasi 100 kursi. “Daya tampung 450 orang ini sesuai dengan rasio dosen STIE SAK,” ujarnya.

 Untuk biaya pendaftaran mahasiswa baru STIE SAK sebesar Rp 150.000. Jika lulus seleksi per semesternya mahasiswa membayar uang semester sebesar Rp 1.550.000. “Didalam uang semester itu sudah termasuk uang pembangunan,” ungkapnya.

 Dengan biaya sebanyak itu, mahasiswa mendapat fasilitas belajar diruang yang ber AC, kemudian dalam perkuliahan menggunakan multimedia proyektor dan akses internet gratis dengan Wifi.

 STIE SAK juga memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga miskin yang berprestasi. Seperti Beasiswa Bidik Misi dimana seluruh biaya kuliah, biaya hidup, biaya tugas kuliah dan skripsi ditanggung negara. “Kuota beasiswa Bidik Misi ini adalah 5 orang dari keluarga miskin yang berprestasi,” ucapnya.

 

Selain Bidik Misi ada juga beasiswa dari Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam Kerinci (YPTSA) untuk mahasiswa dari keluarga miskin dan mahasiswa berprestasi. Jumlah kuota beasiswa ini sebanyak 2 orang.

 Kemudian beasiswa PPA/BBM dari Kopertis untuk 35 orang mahasiswa dari keluarga miskin dan mahasiwa berprestasi. Lalu beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan kuota 16 orang dari Pemkot Sungaipenuh dan 39 orang dari Pemprov Jambi. “Ada juga beasiswa dari Pertamina Geothermal Energy untuk 2 orang dan dari Caltex 1 orang,” jelasnya.

 Sementara itu di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) NUSA Sungaipenuh membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi S1 Admistrasi Negara dan D3 Administrasi Perkantoran mulai 4 Mei 2014 hingga 17 September 2014. STIA-NUSA menyediakan 120 kursi atau 4 kelas bagi mahasiwa baru..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: