Penyebar Transkrip Megawati Dipolisikan
Sebagaimana diketahui, Setyardi bersama redaktur Obor Rakyat Darmawan Sepriyossa sebelumnya telah dilaporkan oleh tim advokasi Jokowi-JK ke Mabes Polri pada Senin (16/6) lalu. Mereka dituduh telah menyebarkan kebencian kepada kubu pasangan calon nomor urut dua tersebut kepada masyarakat di sejumlah pesantren melalui media cetak.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih pesantren sebagai tempat promosi Obor Rakyat. Dia berdalih bahwa masyarakat di dalam pesantren masih belum sepenuhnya memperoleh informasi terkait visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
\"Ini masih simulasi, mohon doanya,\" ujar Setyardi.
Sementara, ketika disinggung mengenai sumber dana untuk penerbitan tabloid tersebut, dia menegaskan bahwa dananya berasal dari kocek pribadi. Menurutnya, pihak yang menyebut bahwa sumber dana tabloid tersebut berasal dari pihak lain merupakan penghinaan baginya. \"Itu menghina saya. Mengganggap saya tidak mampu membiayai ini. Sudah saya jelaskan ini inisiatif pribadi saya, warga negara Indonesia dan kebetulan saya warga DKI (Jakarta) yang dibohongi Jokowi,\" tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum dirinya, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa kliennya datang ke Bareskrim untuk memenuhi panggilan keduanya, setelah sempat tidak hadir pada pangilan pertamanya. Menjelaskan hal tersebut, Hinca pasang badan untuk kliennya.
\"Pertama tidak bisa hadir karena cuti dan sedang tidak di kantor, yang kedua ada di kantor dan surat diterima, lalu datang untuk klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik,\" terang Hinca.
Hinca juga yakin bahwa pihaknya tidak bersalah dan tidak akan dijerat dengan pasal-pasal pelanggaran pemilu. \"Ketika dituduh pelanggaran pemilu, Bawaslu sudah bilang tidak ada pelanggaran pemilu,\" ucapnya.
Selain mendatangi Bareskrim, Hinca menerangkan bahwa pihaknya juga kan mendatangi Dewan Pers untuk mengklarifikasi tentang pemberitaan di Obor Rakyat terkait Jokowi-JK. \"Itu sudah SOP, ketika diadukan yang teradu harus didengarkan,\" ujar dia.
(dod/cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: