Cegah Kecurangan, Siapkan Saksi Per TPS
JAMBI - Tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Provinsi Jambi menyiapkan saksi disetiap TPS yang bertugas mengawal proses pemungutan suara hingga perhitungan suara guna mengantisipasi tindak kecurangan.
Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra kepada wartawan mengatakan, karena 09 Juli ini merupakan babak penentuan, maka pihaknya berhati-hati dalam pengamanan TPS. Ia yakin penyelenggara pasti melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya.
“Tetapi sungguh lebih baik apabila kita juga sebagai partai koalisi merah putih yang akan menciptakan bangsa ini ke depan, pilihan rakyat itu tidak akan ternodai dengan menyiapkan saksi kita disetiap TPS,” katanya.
“Persiapan saksi ini sudah berjalan khususnya di Jambi, Insyaallah sudah 90 persen dan daftar itu sudah berada ditabulasi nasional. Karena diantara kita 7 partai koalisi, yang menjadi leading sektornya itu kita minta PKS dan itu sudah kesepakatan,” sambungnya.
Meski demikian, tentunya partai lain baik itu Gerindra, PAN, PPP, PBB, Golkar dan Demokrat juga ikut membantu. Bahkan dirinya langsung memimpin persiapan saksi ini bersama dengan PKS. “Saya terus mengkoordinasikan, Insyaallah dalam satu atau dua hari ini saksi untuk seluruh TPS ini kembali dilakukan verifikasi by name, by address maupun by handphone. Dan insyaallah mereka semua lagi dalam proses pembekalan,” imbuhnya.
Kepada saksi ini ditekankan bahwa mereka harus melakukan pengamanan itu dengan penuh tanggungjawab, penuh kesadaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Karena kita ingin mendapatkan kemenangan itu dengan yang sah,” sebutnya.
Dimana, Pilpres ini akan menentukan nasib bangsa dan negara 5 tahun ke depan. Semua partai yang tergabung dalam koalisi ini punya komitmen tinggi di dalam melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Dalam pelaksanaan semua rangkaian Pilpres kita harus mentaati rambu-rambu yang ditetapkan penyelenggara. 09 Juli ini adalah final dari pertandingan yang akan Insyaallah dimenangkan Prabowo-Hatta. Tentu kita ingin menang dengan cara yang baik,” tuturnya.
Tim pasangan nomor urut 1 ini juga tidak mau melakukan kampanye hitam atau black campain, karena ia ingin rakyat Indonesia memberikan mandat itu kepada Prabowo-Hatta dengan baik dan ikhlas.
“Tentu kita kita juga harus berbuat dengan cara-cara yang sah. Kepada masyarakat, mari bersama-sama menggunakan hak suaranya, karena satu suara ikut menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. Memilih pemimpin itu hukumnya adalah wajib,” pungkasnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: